SOL: 3

101 22 3
                                    

"Wow!!" decak kagum naeun saat dia memasuki gedung perkuliahannya, ramai! Itulah yang dipikirkan wanita cantik bernama naeun itu, bagaimana tidak saat dia melangkah masuk,orang-orang sudah memadati gerbang universitasnya, naeun sedikit kesusahaan saat hendak masuk menerobos beberapa orang dengan ponsel ditangan mereka.

"Ada apa ini?" Tanyanya saat ia turun dan berhasil masuk kedalam, matanya melihat kesekelilng dan bertemu dengan orang yang disinyalir menjadi biang dalam keramaian ini, "inilah jadinya jika sekampus dengan idola" lenguhnya, dan melangkahkan kaki masuk ke gedung fakultas.

"Naeun" mendengar seseorang meneriakan namanya naeun berhenti dari perjalanannya dan menoleh kesamping melihat seorang wanita bermarga jung tengah berlari kecil menghampiri dirinya.

"Huh, hari ini banyak orang sekali, sampai mobilku tak bisa masuk kedalam gedung" keluh kristal pada naeun, "yah resiko satu kuliah dengan idola mau tidak mau harus seperti ini" jawab naeun melanjutkan perjalanannya dengan langkah santai diikuti oleh kristal yang berada disampingnya.

"Ngomong ngomong soal idola, aku jadi teringat kai, dia ada acara hari ini special hari chuseok di musik bank, apa kau mau ikut menemui dia, sekalian membawa gomny bertemu ayahnya?" Tawar kristal.

"Aku lupa gomny" jerit naeun panik, kristal yang ada disampingnya ikut kaget,"ada apa dengannya?" Tanya kristal tak kalah panik, tak menjawab pertanyaan sahabatnya naeun malah menatap kristal,

"aku lupa kalau dia sedang sakit,eomma menyuruhku menjaganya, sojung-aa bisakah kau mengijinkanku hari ini"

"Astaga kenapa kau melupakan hal separah itu, cepatlah kasihan gomny ditinggal sendiri dirumah jangan khawatirkan absenmu" mendengar kristal mengatakan seperti itu, naeun mengangguk dan berlari keluar gedung fakultasnya panik, namun saat menuruni tangga dia berpapasan dengan idola yang menjadi adik tingkatnya,kakinya terhenti didepan adik tingkatnya itu.

"Annyeong nuna," sapanya ramah seramah mungkin namun keraguan kata nuna masih terdengar oleh naeun membuat bibir diwajahnya melukiskan senyuman simpul.

"Annyeong, waah kau membawa temanmu?" jawab naeun diselingi pertanyaan ramah,namun tidak seramah jimin tapi harus di ingat nada itulah yang selalu dipakai naeun, matanya melihat kebelakang jimin,sebuah mobil van yang naeun ketahui itu adalah kendaraan yang sering dipakai orang-orang yang berada diindustri hiburan terhenti didepannya.

"ahk nee, mereka ingin mengantarku, karena hari ini awal aku belajar" naeun mengangguk mendengar penjelasan jimin, "pantas saja ramai sekali, rombongan." gumannya dalam hati.

"Kau tidak masuk?" Tanya jimin sedikit gugup dengan isyarat tangan yang menunjukan kedalam gedung,kepala naeun sedikit mengikuti arah isyarat tangan jimin dan kembali menghadap kedepan.

"hari ini aku absen, keponakanku sakit tidak ada orang dirumah, jadi aku yang harus menjaganya" terang naeun tersenyum, "oh kalo begitu, maaf menganggumu, aku masuk dulu nuna, selamat tinggal" naeun tersenyum dan menundukan kepalanya sebelum ia pergi memasuki mobil.

Jam 10:45 naeun berbaring disamping anak laki-laki manis yang tengah terbaring lemas memejamkan matanya damai.

"Akhirnya tidur juga" ucap naeun tubuhnya menyamping dan mengecup singkat dahi anak laki laki berusia dua tahun itu.

Dia mengambil ponselnya dan keluar dari kamar itu, menutup pintu pelan pelan tidak ingin mengganggu malaikat kecil keluarganya itu.

story of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang