Episode 1^

14 1 3
                                    

"Jennie!!."Suara teriakan kencang itu terdengar di sepanjang koridor sekolah.Memecah suasana yang sunyi dan senyap.Jisoo mempercepat langkah larinya mencoba mengejar Jennie yang langkahnya dua kali lebih cepat.

Sebenarnya ini sudah waktunya pulang sekolah.Hanya ada beberapa murid yang ekskul dan anak OSIS yang selalu menjadi kebiasaan mereka pulang terakhir."Jennie!."Jisoo kembali berteriak namun gadis di depannya menghiraukan.

Hingga saat tiba di depan gerbang sekolah,Jisoo bisa menangkap Jennie dan menyuruhnya berhenti.Sambil menetralkan nafas yang masih terengah-engah,Jisoo menatap kedua mata Jennie yang sembab dan hidung yang memerah.

"Lo kenapa?cerita sama gue."Jisoo berkata setelah nafasnya kembali normal.Sebenarnya dia tau apa yang terjadi pada Jennie,tapi dia memutuskan bertingkah seolah tidak mengetahui apa apa.Sedangkan Jennie masih bungkam,enggan berbicara.

"Jen,Lo kenapa?."Jisoo mengulang pertanyaan yang sama.Namun dengan jawaban yang sama pula,Jennie masih bungkam.

Jisoo menghembuskan nafas kasar,lalu melepas genggamannya pada bahu Jennie."Ok,gapapa kalau Lo nggak mau cerita sekarang,tapi janji Lo harus ceritain semuanya di lain waktu."Jennie menatap Jisoo yang balas menatapnya sambil tersenyum.

"Gue cerita sekarang aja."Jisoo mengangguk,lalu menunggu Jennie yang akan bercerita.Setelah tiga menit masih bungkam,akhirnya Jennie menceritakan semua kejadiannya.

"Tadi waktu istirahat,Kai putusin gue,alasannya karena dia mau lebih fokus belajar,gue percaya aja.Tapi setelah tadi pulang sekolah,gue nggak sengaja liat Kai berduaan sama Sana di perpustakaan.Mereka kelihatan akrab,ketawa bareng,dan ternyata hubungan mereka lebih dari sekedar teman.Lo tau nggak Jis?mereka pacaran saat Kai juga masih pacaran sama gue.Maksud dia apa coba?siapa yang nggak sakit hati?."

Setelah bercerita panjang lebar,Jennie menarik nafas panjang.Lalu mengusap air matanya yang kembali turun.Sedangkan Jisoo tersenyum,dia tau soal itu."Udah gue bilang sedari awal,jangan pacaran sama dia.Dia suka memainkan hati cewek,sekarang siapa yang sakit hati?."

Jennie mendengus,iya itu juga salahnya.Dia tau kalau Kai adalah seorang playboy terkenal di sekolah.Suka memainkan perasaan cewek,egois,tapi kenapa juga dia masih mau dengan orang dengan spesies macem Kai?.

"Jis,habis ini ngga usah cinta cintaan lagi ya?gue kapok.Dan nggak mau percaya lagi sama yang namanya cinta."Jisoo tertawa ngakak mendengar ucapan Jennie.Mungkin sekarang baginya ini hanyalah sebuah candaan,dia tidak berpikir bahwa nantinya,Jennie benar benar serius dengan ucapannya.

"Ya udah,sekarang pulang."Jisoo menarik lengan gadis di sebelahnya dengan tampilan seragam yang sedikit berantakan.Mereka berjalan menuju parkiran yang terletak tak jauh dari gerbang sekolah.

"Lo bawa motor?."Jennie bertanya heran.Pasalnya Jisoo jarang atau bahkan hampir tidak pernah membawa motor ataupun mobil ke sekolah.Biasanya kalau tidak jalan kaki ya naik bus.

"Tadi bang Taehyung yang bawa,karena sekarang dia mau kerja kelompok di rumah temennya yang lumayan dekat dari sekolah,makanya gue dititipin suruh bawa ini motor."Jisoo menyerahkan satu helm ke arah Jennie yang langsung dipakai.

Angin mulai berhembus kencang,debu debu berterbangan.Sinar mentari sudah mulai tidak terlalu menyengat.Jisoo mendongak,memastikan cuaca tidak mendung."Kenapa nggak bareng aja sama kakak Lo yang satunya,bang Jaemin?."Jennie kembali bertanya,mencomot segala topik agar ada yang bisa dibicarakan.

"Dia anak OSIS Jen,pulangnya masih lama."Jisoo menyalakan motor,lalu menoleh ke arah Jennie.Setelah itu,Jennie memegang pundak Jisoo dan segera naik ke atas motor.

"Gue peluk Lo nggak nih?."Tanya Jennie yang langsung dihadiahi jitakan di dahi."Najis."Keduanya tertawa.Lalu motor yang dikendarai Jisoo segera melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya.

Tak lama ada suara notifikasi pesan dari ponsel Jennie,segera tangannya meraih benda persegi panjang di saku baju seragamnya.Lalu membuka aplikasi WhatsApp dan melihat ada dua pesan yang dikirim oleh sang mantan.

Bangkai
Jen
Lagi apa?

Ini kenapa lagi satu manusia kepo banget.Nggak sadar diri apa situ udah jadi mantan?Batin Jennie dengan mulut mencebik dan memasang ekspresi wajah masam.Yang kebetulan berpapasan dengan anak yang sedang berdiri di perempatan jalan,langsung lari gara gara ketakutan melihat wajah masamnya Jennie.

.......

"Rose,tadi si Jennie kenapa?kok sampai Jisoo ngejar dia?eh btw tadi Jennie kayak nangis gitu nggak sih?."Tanya gadis berponi yang bernama Lisa pada kakaknya yang sedang berkonsentrasi mengerjakan sesuatu.Mereka berdua sedang berada di ruang OSIS,karena Rose anggotanya,sedangkan Lisa?dia menjadi penulis majalah sekolah.

"Gue lebih tua daripada Lo,yang sopan kalau manggil."Tegur Rose yang dihadiahi dengusan oleh adiknya.Sebentar,biar saya luruskan supaya tidak terjadi salah paham diantara kita.Rose dan Lisa adalah adik kakak,namun sebenarnya mereka kembar.Tetapi,karena Rose yang lahir lebih dulu jadi dia yang lebih tua.

"Lis,mending Lo diem dulu deh.Itu Rose lagi nulis rancangan acara buat pensi bulan depan."Lisa menoleh pada laki laki yang duduk tak jauh darinya.Namanya Kim Namjoon,pria yang mempunyai lesung Pipit membuatnya menjadi lebih manis.Dia juga menjabat menjadi ketua OSIS.

"Gatau si Lisa,suruh keluar aja sana."Kalau suara dengan nada ketus ini,sudah dipastikan milik Jeon Jungkook.Wakil ketua OSIS yang paling menyebalkan sedunia.Walaupun wajahnya tampan tapi tidak ada menarik menariknya seorang Jungkook Dimata Lisa.

"Lo diem aja ya!."Lisa mengepalkan tinju sedangkan Jungkook hanya menjulurkan lidahnya.Membuat Tangan Lisa gatal ingin meninju wajah Jungkook sampai sekarat pun tidak apa apa.

Sebelum tangan Sakura menghentikan pergerakan Lisa dan menyuruh mereka berdua agar tidak berisik."Kalian berdua diem,jangan ganggu konsentrasinya Rose."Sakura mengingatkan yang hanya dibalas anggukan oleh Lisa.Sakura kembali duduk di tempatnya.Berkutat dengan tumpukan kertas.

Matanya memandang sekitar,hanya ada sebagian anggota OSIS yang sibuk menyusun acara untuk pensi bulan depan.Sebagiannya lagi sedang berkumpul di ruang guru karena dipanggil oleh kepala sekolah.Entah sedang memusyawarahkan apa.

Kalau dilihat,anak Mading dan majalah sekolah sebenarnya lebih sibuk dari mereka,hanya saja mereka sedang tidak ada jadwal untuk membuat Mading atau majalah dalam waktu dekat.

"Eh Lis,Lo mau tau nggak?."Lisa menatap Hoseok yang sedang berdiri di depan mejanya."Apa?."Lisa balas bertanya sambil menatap Hoseok penasaran.

Sedangkan Hoseok berusaha mati matian menahan tawa agar tidak pecah."Lo sama Jungkook kayaknya jodoh."Lisa langsung melotot apalagi Jungkook yang langsung mengeluarkan sumpah serapah tidak terima.

"Najisun gue sama dia!."

"Gue juga ogah sama Lo kambing!.

"Lo pikir gue kambing ha?!."

"Daripada babi?."

"Kampret!."

...........

Halo gan...

Gimana respon anda?

Silahkan tekan vote, saya doakan hidup anda damai dan sentosa😂

Sekian dari orang baik hati💜

Wassalamu'alaikum

•It's story about Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang