Sabito

3.1K 231 34
                                    

"Mitsu, maen yok!"

"Ntar dulu, ga liat gua lagi jemur pakaian?"

"Ihh, ayolah. Tinggalin aja. Kan nanti bisa!"

"Aa' Sabitooo!!! Giyu nakaall!!"

"Aku enggak nakal! Dek Mitsu aja yang ga mau diajak maen!!"

Suara cempreng milik Hiragi Mitsu dan Tomioka Giyu terdengar di depan halaman rumah milik Urokodaki Sakonji.

Sabito yang lagi nyapu halaman belakang menghentikan kegiatannya.

"Apaan sih? Berisik amat?" seru Sabito. Ia lalu meletakkan sapunya.

"Si Giyu nakal! Masa aku lagi jemur gini disuruh maen?" balas Mitsu. Gadis itu menunjuk Giyu yang berada di sebelahnya.

"Aku gak nakal! Sabito! Aku mau maen sama Dek Mitsu dianya gak mau!" balas Giyu, tak mau kalah.

"Bisa gak sih jangan teriak-teriak? Aku gak tuli!" ujar Sabito.
Sabar ya Sabito, ngurusin dua "adek" itu emang susah. Apalagi yang hobi berantem gini.

"Maaf," balas keduanya.

Sabito menghela napas.
"Ya udah. Giyu main sama aku aja. Dek Mitsu kan lagi jemur pakean. Kalo ditinggal tar ga kering-kering bajunya."

"Denger tuh kata Aa'!" ledek Mitsu.

"Bilang aja gak mau maen! Huu! Dek Mitsu jahat!" balas Giyu yang ditarik Sabito.

"Gua lempar ember lu bangsat!" balas Mitsu.

"Udah, udah! Ya ampun! Berantem mulu kalean!" ujar Sabito.

*******

"...-san?"

"...u-san?"

"Mitsu-san!"

"Eh? Apaan, Tanjiro?" tanya Mitsu pada lelaki berantingan hanafuda itu. Ah, jadi dirinya ketiduran tho?

"Udah waktunya berangkat. Tomioka-san nunggu di depan. Aku ada misi bareng Rengoku-san." balas Kamado Tanjiro pada seniornya. "Mitsu-san gapapa?"

"Hah? Apanya?" tanya Mitsu balik.

"Ah, enggak. Enggak apa." Tanjiro buru-buru menarik ucapannya.

Mitsu memiringkan alisnya, ia lalu meraih pedangnya yang berada di sebelahnya.

"Yuk. Berangkat." ujarnya. Meninggalkan Tanjiro yang terdiam di belakangnya.

" 'Sabito'?" gumam Tanjiro. "Apa Mitsu-san kenal dengan Sabito?"

TBC?

Chapter kali ini pendek ya? Maafkan.
Author lagi sibuk di rl.

Kimetsu no Yaiba DrabbleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang