---------------
tubuh ten mengalami tremor hebat disaat dirinya menemukan seseorang dengan badan terbujur kaku di lantai gudang.
sudah tentu itu kakaknya, bukan?
kakinya seketika melemas ketika ten memutuskan untuk melihat orang itu.
dan benar saja, itu kakaknya.
ten terkesiap ketika tangannya menyentuh pipi taeyong. dingin sekali. dan bahkan tangannya juga kaku sekali.
entah karena kakaknya itu sudah lama mati, atau karena salju yang membuat tubuh taeyong membeku.
di bawah kaki taeyong terdapat suatu genangan air yang mengalami pengerasan seperti es. beberapa balok kayu juga jatuh berceceran disekitar kepala taeyong, dan pelipis kakaknya itu berdarah.
terlalu banyak berdarah sampai merembes ke salju putih.
sudah pasti taeyong terpeleset dan membentur tumpukan balok dibelakangnya. dan ten yakin, balok itu mengenai leher dan bagian vital taeyong, sehingga kakaknya ini tidak mampu berdiri untuk meminta bantuan.
atau barangkali ten saja yang tidak mendengarnya?
hati ten mencelos ketika hidung kakaknya tak mengeluarkan sepeserpun udara hangat. tangannya begitu dingin, sampai - sampai ten tidak dapat menemukan detak nadi yang seharusnya disitu. terlebih kulit taeyong yang menjadi sangat pucat dan putih, membuat ten yakin kalau dirinya sudah benar - benar kehilangan kakaknya.
taeyongnya, atau bahkan dunianya.semuanya hilang.
---------------
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak | taeten.
Fanfictiontentang ten yang terlalu menyukai kakaknya. pendek di setiap chapternya. lowercase.