---------------
"kakak, tadi ibu dan ayah mulai mengkhawatirkan kakak," ucap ten sambil mengganti kemeja kakaknya.
"mereka bertanya kakak dimana, lalu kujawab saja kalau kakak menginap dirumah teman selama seminggu dan lupa pamit. aku tidak ingin mereka tahu kalau kakak bersamaku. nanti kakak diambil, lalu dikubur.
aku tidak mau kakak diambil dariku,"
ten berkata dengan lirih, sambil menatap mata tajam kakaknya yang kini sudah tertutup.
hari ini, genap dua hari taeyong meninggal. namun dengan adanya peti besi dan setumpuk salju yang tersedia diluar, jasad taeyong akan baik - baik saja.
toh, ten rutin mengganti salju kakaknya dengan salju yang baru, dan menyelipkan beberapa bongkah es batu didalam peti. baju kakaknya juga diganti setiap hari, bahkan ten menjahit luka di kepala taeyong, dan membersihkannya layaknya manusia biasa.
tak apa, selama ten masih bisa melihat kakaknya, semuanya akan baik -baik saja bagi ten. walaupun mungkin taeyong sedikit kedinginan didalam, namun ten dengan senang hati akan datang, menjenguk taeyong, dan berbagi kehangatan dengannya.
semuanya cukup.---------------
enaknya ngebut, atau slow update aja?
tinggal 2 - 3 chapter lagi, terus tamat deh!
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak | taeten.
Fanfictiontentang ten yang terlalu menyukai kakaknya. pendek di setiap chapternya. lowercase.