Coffebreakwithjinjoo

Soulmate

Minjoo ada di sofa menonton  drama favoritnya, ketika dia mendengar pintu terbuka.
Minjoo tersenyum, mengetahui siapa yang baru saja datang Dia berdiri dan dengan cepat, berlari ke pintu, dia mengenakan gaun merah muda di atas lututnya.

Minjoo melihat suaminya yang tampan menutup pintu, dan menyadari, betapa dia sangat merindukannya, sudah tiga hari sejak dia pulang terlambat dan dia sangat merindukannya, ciumannya, pelukannya dan tentu saja sentuhannya, normal, mereka sudah menikah

" Yeobooo!!!!!!!!" Dia berteriak dan berlari ke arah Yujin. Pria jangkung, tampan tersenyum dan merentangkan tangannya.

Yujin sangat merindukan istrinya,  Minjoo melompat kepadanya, dia melingkarkan lengannya ke leher Yujin, sementara kakinya melilit pinggangnya.

Yujin memegang pinggul Minjoo saat mereka berbagi ciuman yang panjang dan manis

"Aku merindukanmu yeobo ..... aku benar-benar rindu. Kau tahu itu?" dia mengucapkannya di antara ciuman mereka.

Minjoo menjepit rambutnya sementara Yujin menikmati bibirnya yang manis berwarna merah muda

"Aku juga merindukanmu Yujin Oppa," katanya sambil tersenyum, dan menciumnya lagi.

Yujin menariknya ke atas saat mereka berjalan ke sofa

"Aku mencintaimu," kata Yujin sambil membaringkannya di sofa. Minjoo tersenyum padanya ketika Yujin membelai pahanya .

Dia hanya mengenakan pakaian dan celana dalam dan itu membuatnya sangat mudah untuk bergerak, Ya, di sofa Yujin tersenyum dan melepas ikat pinggangnya.

Minjoo dengan mata tertutup, secara tidak sengaja menggerakkan pinggulnya, menunggu ciuman suaminya, Yujin melepas bajunya, lalu celana, meninggalkan  boxernya, menunjukkan benda yang mengembung di dalam.

Minjoo meletakkan tangannya di atas kepalanya, Yujin memegangi ujung gaunnya dan melepasnya begitu saja. Minjoo mengangkat tangannya dan dia melepaskan sepenuhnya.

"Pinky Princess" , bisiknya memuja celana dalamnya yang merah jambu, Minjoo cemberut

"Bercanda sayang," kata Yujin dan melepas celana pendeknya

"Wow!" Minjoo berteriak main-main, menggoda

"Ya, Pinky Prince !" Yujin berkata dan melepas celana dalamnya.

"Oh! Pink juga!" katanya dengan bangga, Minjoo memberikan pakaian dalam couple berwarna pink .

Minjoo tersenyum pada Yujin dan memegangnya erat-erat. Yujin perlahan memasuki dirinya, dengan cinta, penuh cinta.

================================

Setelah pertarungan itu, mereka sekarang di sofa, Yujin hanya dengan boxernya sementara Minjoo mengenakan gaunnya.

Minjoo bersandar di dadanya, merajuk tentang betapa dia sangat merindukannya

"Aku tahu sayang, aku juga merindukanmu, jika kamu ingin tahu," kata Yujin dan mencium rambutnya.

Minjoo cemberut dan meringkuk ke dadanya lebih dekat .

"Setelah bulan madu kita, kamu tidak punya waktu untuk berpelukan lagi" katanya dan berbalik.

Yujin tersenyum dan mencium lehernya,
"Jangan berlebihan nyonya Ahn, kita berpelukan sepanjang malam, hanya saja aku sibuk beberapa hari terakhir ini," kata Yujin dan memegang pinggangnya, menariknya lebih dekat dengannya.

"Aku mencintaimu," bisik Yujin, Minjoo tersenyum dan memandangnya

"Aku juga mencintaimu !" Dia berkata, dan Yujin bermain dengan hidungnya.