dismantle

44 18 13
                                    

"Uda ya urusan kita kelar sampe sini. Kita gaada urusan lagi dan terakhir jauhi aku." Bentak sekaligus pinta seorang pria yg tertuju pada Leni.
"I..iya..tapi-"
"Tapi apalagi?katanya mau ngerubah diri?yauda bagus,mulai sekarang gausa ganggu ganggu lagi. Uda muak sama ini tau ga?"
"Yaudadeh..sekali lagi maaf,makasih ya buat semuanya"
"ya." Seorang pria itu kemudian pergi meninggalkan Leni.

🐤

"Andai kamu tau kalo sebenernya aku ada rasa kekamu dan andai kamu gapunya pacar mungkin keadaan ga seperti ini ron,aku gini juga demi dapeti kamu tapi kamunya garespon yaudasi aku bisa apa semoga ntar kamu paham" celoteh Leni dalam hati.

-00-

Leni terus berjalan kini ia menuju lapangan dengan pikiran kosong.

*blakk* suara bola yg terjatuh tapat diatas kepala Leni. Kemudian leni menoleh kearah pengumpan bola tersebut,belum sempat ia menoleh matanya sudah samar seketika semua menjadi gelap dan tak lama ia jatuh pingsan dilapangan.

"Waduh gawat nihh!pake pingsan segala!" Kata salah seorang pemain basket yg kini di lapangan
"Yauda tunggu apalagi,ayo bawa dia ke UKS!" seru pemain basket lainnya.

Siswa siswi yg bermain di lapangan akhirnya pun heboh mengelilingi leni dan kemudian beberapa siswa menggotong leni menuju UKS.

Dari jauh qyna melihat keramaian yg ada di lapangan,qynapun menghampiri ia tak tahu apa yg terjadi,karena leni sudah dibawa ke UKS oleh beberapa siswa.

"Ini ada apa ya kak?" tanya qyna pada briyan senior basket di sekolahnya.selain dikenal tampan dan cekatan Bryan juga anak yg suka berbaur dengan siapa saja tanpa mengenal apapun,Bryan tipe orang yg humoris,tapi kalau kepercayaannya disiasiakan dia akan marah bahkan Bryan menganggap seperti tak mengenal.

"Oh,tadi ada anak dia tiba-tiba jalan ke lapangan. Jelas jelas ada yg lagi main basket tapi dia masih aja nyosor,kayanya sih dia memang blank" bryan menjelaskan.
"cowo/cewe kak?"
"Cewe dek,oiya qiron kemana?ko daritadi kakak ga ngeliat"
"Qyna gatau kak daritadi qyna di kelas,mungkin Qiron makan atau apa gatau"
"Oalah,salam ya dek"
"Iya kak,kalau gitu qyna balik ke kelas dulu ya kak"
"Okedee.."

***

Yudha: "Qyna,qynn"
Qyna: "ada apa yud?"
Yudha: "dicari bu Eva,ditunggu di UKS"
Qyna: "loh,seriusan ni?"
Yudha: "masa iya boong,buruan gih,tau kan bu Eva orangnya gimana?disiplin banget."
Qyna: "okeokee"

Qyna pun berlari kecil menuju UKS menemui Bu Eva

"UKS"

"Assalamualaikum,apa benar ibu memanggil saya?"
"Iya benar"
"Ada apa bu?apa ada yg bisa saya bantu?"
"Hari ini saya tidak bisa mengajar,saya ada rapat mendadak dan saya harus mengantar laporan siswa yg pingsan kepada orangtuanya. Kerjakan latihan soal UK.4 buku paket,no 1-15 saja,tolong dikondisikan teman2nya. Bu Guru gamau tau poko jangan sampe Bu Guru dengar laporan yg tidak enak dari guru lain"
"Siap bu"
"Terimakasih ya"
"Iya bu samasama,kalau gitu saya pamit dulu"

Qyna melanjutkan langkahnya ke kelas dan menyampaikan amanah yg diberikan oleh Bu Eva kepada teman-temannya.

Pelajaran telah usai,seperti biasa akhir pembelajaran akan ditutup dengan Doa.
Seperti biasa para siswa berhamburan pulang,berbeda dengan Qiron,hari ini ia tak langsung pulang ia harus menyiapkan rancangan untuk acara pentas seni di pekan yg akan datang,memang dia bukan OSIS tapi ia selalu ikut membantu jika ada acara sekolah.

Dibalik UsahaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang