BONCHAP'4

33 8 2
                                    

Juju 'sejak kapan gua berani sama lawan jenis nih,duh napa guaa!"

..

"Qynauraa!" Panggil seorang pria tampan dari sudut koridor. Qyna pun menolehkan pandangannya menuju si pemanggil,Qyna terus mencari darimana suara itu muncul,setelah beberapa waktu ia melihat ada seorang mahasiswa yg tengah berlari kecil dan ternyata itu si Juju.

"Eh kak,ada apa?"
"Gapapa sih,uda sarapan belum?"
"Belum kak,ini mau pesan"
"Yauda yukk"
"Yuk?" Qyna tak mengerti.
"Pesen bareng" juju langsung menarik tangan Qyna menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka duduk di bangku yang jaraknya tak jauh dari kasir,Qyna duduk dalam posisi masih tak mengerti dengan sikap Juju yang seperti ini.

"Qyna mau pesen apa?"  Dua tiga kali Juju mengulang pertanyaannya namun Qyna masih saja terdiam entah kenapa. Tiba tiba Juju mencubit hidung Qyna dengan kencang.

"Aduh aduh aduh!.. apasih kak" 
"Abis kamu bengong mulu"
"Ngga siapa juga yang bengong"
"Masa?" Juju menaik turunkan alisnya di hadapan Qyna

"Iyain,bicid bingit sih!"
"Buktinya?tadi aku ngomong apaan coba?"
"Qyna anggun,cantik,baik puol ,ramah,rajin sekali dan lain lain"
"PD buanget dah!"
"Yaelah syirik ae lu!"
"Iyain,gua mau lanjut mesen makan,ngladenin bocah seperti lu mati kelaparan gua"
"Qyna mauuu"
"Enak aje lu" juju menuju kasir dengan tertawa meledek Qyna
"jahat bangke,awas lu!"  Qyna pun menyusul langkah Juju

"Bu,apa baksonya masih ada?"
"Baksonya tinggal 1 porsi nak Juju"
"Yauda saya beli"

"Bu.. Qyna mau bakso juga"
"Habis nak,tinggal yang lain"
"Qyna maunya bakso,ini semua gara gara kak Juju!"

"Me?"
"Kagak noh Pak SATPAM"
"Oalah yauda ntar aku panggilin salam dari Qyna manja gitu"
"Enak aja!"

Ibu kantin yg memperhatikan kini menggeleng gelengkan kepalanya akibat ulah yg diperbuat Juju dan Qyna

"Jadi pesan tidak?"
"I.. iya bu" sahut Juju dan Qyna serentak

"Qyna dulu!"
"Kagak gua dulu yang sampe jadi, gua yang lebih berhak"
"Egois banget sih" Qyna menatap Juju kesal.
"Whatever"
"Oke fine gua bakal cari makan di tempat lain,byee!"
"Ehh ngambekan ni,yauda bu baksonya buat Qyna?saya pesan soto  saja"
"Yauda ditunggu ya"
"Iya bu.."

Qyna menatap juju kembali, dan

"Kesambet apaan lu?"
"Yaelah ni  bocah perasaan gua gaada benernya,uda baik ya gua ngalah"
"Sapa suruh lu ngalah?"
"Pengen ngalah aja"
"Yaudah"
"Uda yuk duduk" 

...

Usai memesan dan menyantap makanan yg mereka pesan,akhirnya mereka menuju kelas masing masing,Juju mengantarkan Qyna ke kelas dan kembali ke  kelasnya sendiri. Saat memasuki kelas Juju diguyur pertanyaan dari rekannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dibalik UsahaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang