manis-manis✓

ketiga

"kamu harus banget ikut?"

"yaiyalah, ini perintah ketua osis langsung loh bin"

"ah anjir si maung itu. kalau ketuanya bukan dia mah udah gue lawan, sayang aja gue masih sayang sama nyawa sendiri" gumam seobin sambil make helm nya, midam cuma ketawa gemes doang.

"udah sana pulang"

"ngusir nih ceritanya?"

"iya! gue yang ngusir! sana cepet pulang, ngapain tau masih disini!" celetuk wooseok yang lagi jalan ke arah gerbang terus nendang ban motor kesayangannya seobin.

"lama amat sih sin, panas tau!"

"iya midam sayang, maafkan usin yang lucu ini ya. tadi di tahan sama bu yoonjung nih"

"masalah laporan?"

"iya lah biasa, yaudah yuk cabut byungchan udah pesen grab"

"loh seobin ngapain masih disini?" tanya byungchan yang baru dateng abis dari toilet.

"nemenin kesayangan lah"

"gakgakgak! sana bin pulang, jangan ikut campur!"

"hah? wah ada yang gak beres nih pasti kalian. mau cari sugar daddy ya?"

"iya! kenapa? gue mau cariin midam jodoh, biar cepet-cepet putus sama lo" seobin yang denger cuma bisa megang dada kirinya dengan drama.

"eh itu mobil nya, yuk masuk. dadah seobin" ledek byungchan dan bales umpatan sama seobin.

"kak jangan genit"

"enggak"

"janji ya?"

"iyaaa"

"jangan cari sugar daddy kaya byungchan sama usin"

"kalau itu gak janji hehehe" jawab midam sambil masuk ke mobil dan dadah-dadah ke seobin dari dalem mobil.

"haduu manis banget sih midam akuu" gumam seobin.

*****

"HAH? KE FISIP UGI?"

"iyaa, emang kamu kira kemana?"

"aku kira ke teknik"

"ngapain?" tanya midam sambil nyedot es degannya

"ke kak jinhyuk...?"

"yaila kalau kak jinhyuk sama kak seungwoo mah perkara gampang. yang ribet adalah sekolah minta ngundang ketua mpk angkatannya kak  seungwoo"

"jangan bilang..."

"kak sejun"

.

"aduhh pliss pliss banget jangan ajak akuuu" byungchan panik soalnya dia udah diseret-seret sama duo maung.

"ya kalau bukan kamu siapa lagi chan yang bisa bujuk kak sejun"

"ya kan bisa lewat sosmed atau gimana kek caranya, jangan begini dongg"

"udah aku coba, tapi kak sejun minta kamu dateng sendiri buat ngomong sama dia"

"aduuuhhh tangan aku sakit tauuu" kata byungchan yang mulai risih karena mulai menarik perhatian mahasiswa yang berlalu lalang.

"makanya chan nurut aja" kata midam sambil narik tangan byungchan.

"iyaa iyaa okeeee, tapi kalian lepasin dong sakittt" refleks duo maung ngelepas tangan byungchan dan senyum dengan indahnya.

"nah gitu dongg. tadi kata kak sejun dia lagi di kantin fisip, ayo kita samperin"

"aduh aku kok degdegan ya..." gumam byungchan sambil megang dada kirinya terus jongkok.