kedelapan

2.1K 266 18
                                        

Juni 2016

"woy!" seungwoo langsung ngerangkul sejun yang lagi berdiri depan gerbang sma pdx101 sambil jajan cilor.

"tumbenan amat makan micin"

"micin-micin gini penghasilan keluarga saya mas!" saut si abang tukang cilor, seungwoo yang denger cuma nyengir terus nyeret sejun yang udah ngakak ke dalem parkiran.

"berisik anjir" si seungwoo sewot ngeliat sejun ngakak.

"tar dulu gue minum dulu kalem" kata sejun sebelum minum dari botol yang ada di tas nya.

"lagian tumben banget lo nyamperin gue ada apa?" tanya sejun setelah selesai minum dan nyimpen botol minumnya.

"ada rapat gak mpk?" sejun cuma ngegeleng.

"anak-anak mau pada maen kerumah. ikut gak?"

"anak osis?"

"enggak, osis gak ada kegiatan sampe 2 bulan terakhir. anak-anak tongkrongan aja"

"boleh, langsung nih?"

"iya langsung"

"yaudah, nebeng gak?"

"gausah, gue bawa mobil. mau beli sesuatu dulu"

"gaya banget, buat siapa? gue ya?" 

"najis beliin dugong macem lo, udah lah gue duluan ya"

"anak-anak pada dimana?"

"dikantin, pada beli susu mbak jamilah. samperin sono"

"enggak ah nanti gue gumoh" seungwoo cuma ngakak terus jalan ke mobilnya.

"gue duluan ya, kalau gue belom sampe langsung masuk aja" kata seungwoo yang langsung jalan keluar sekolah

.

"assalamualaikum seungwoo oh seungwooo" teriak hangyul sama seungyoun, mereka berdua doang emang yang baru sampe. yang lain masih pada nungguin anak-anak yang lain lagi remedial.

"langsung masuk aja?"

"yakin?"

"kan pesennya begitu"

"gaenak gue"

"iya si, coba panggil sekali lagi aja gyul" hangyul cuma ngasih gesture 'ok' doang dan langsung ngehirup udara banyak-banyak buat teriak

"ASSALAMUALA—"

"temennya kak seungwoo ya?" hangyul yang teriakan diinterupsi pun langsung berbalik ke arah rumah didepan seungwoo dan nengok ke balkon lantai dua.

"buset youn. mulus banget" gumam hangyul sambil nyenggol seungyoun

"hooh, berkah dunia banget si seungwoo tiap hari dapet pemandangan kaya gini" sementara seungyoun udah kaya cacing kepanasan mukul-mukul hangyul.

"eh bukan ya? aku kira temennya kak seungwoo, btw mau cari siapa?"

"ehh iyaa kita temennya seungwoo kok bukan babu nya hehehe" byungchan cuma ketawa doang terus nampilin dimple nya dia.

"masya allah gyul"

"nikmat tuhan mana yang engkau dustakan"

"tadi kata kak seungwoo disuruh masuk aja, kak seungwoo udah otw balik kok— eh tuh mobilnya" kata byungchan sambil nunjuk mobil yang berjalan ke arah rumahnya. pas diliat ada yang keluar dari mobil beneran seungwoo ternyata sambil nenteng plastik dan senyum ke arah balkon tetangga sebrangnya.

"kok masih disini lo pada?"

"abis dari surga kita"

"hah?"

manis-manis✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang