dua pilihan

29 3 0
                                    

Ningning...........saatnya jam istirahat.

Jam istirahat pun tiba, Revika dan Elvina segera menuju kantin. Sesampainya di kantin mereka melihat meja dan kursi sudah penuh. Saat Revika melihat sekelilingnya ia melihat Gavin yang sedang duduk bersama temannya melambaikan tangan. Revika pun langsung pergi menuju tempat Gavin.

" ada apa ya kak ?"
" tadi saya liat kamu sama temen kamu bingung nyari tempat duduk ya? Mendingan kamu duduk sama saya dan teman saya aja!"
" gpp kak ?"
" gpp kok "

Revika dan Elvina langsung memesan makanan dan segera duduk di mejanya bersama Gavin dan temannya.
" kalian belom kenal ya sama dia ?"
" belom kak "
" kenalin nama gue Muhammad Arya Nadief.

Saat Arya memperkenalkan dirinya Revika bisa melihat wajah Elvina memerah sambil melihat ke arah Arya.
Saat mereka sibuk berbicara tiba2 datang Radit sambil membawa makanan.
Elvina pun bertanya " Dit, kok lo disini ?"
" justru gue yg harusnya nanya sama lo, kok lo bisa ada disini. ?"
" Dit, gua yg nyuruh mereka duduk disini " sela Gavin
Karna makanan Revika dan Elvina sudah habis akhirnya mereka memutuskan untuk pergi.

" ada hubungan apa sih Radit sama kak Gavin ??" Tanyanya dalam hati
" Rev, kamu kenapa ?"
" gpp kok."
" El, aku mau tanya sama kamu ! Kamu suka ya sama kak Arya?"
Elvina yang ditanya seperti itu oleh Revika menjadi salah tingkah.
"Hahhh....emmmmm...., enggak kok"
" kamu gk usah boong, tadi aku ngeliat muka kamu merah pas ngeliat kak Arya.!!"
" iy, iy.... aku emang suka sama kak Arya"
Revika pun langsung tersenyum, lalu Elvina mengajak Revika masuk kelas karna sebentar lagi waktunya belajar.

Ningnging....

Jam pulang akhirnya tiba.
Hari ini dengan terpaksa Revika harus pulang sendiri, karna ayahnya ada urusan pekerjaan. Gavin pun datang menuju Revika
" Rev, kamu belom pulang "
" belom kak, saya lagi nunggu angkot"
" sebenernya saya mau nganterin kamu, cuman saya ada rapat OSIS"
" gpp kok kak aku bisa sendiri."
" emmm....... mendingan kamu dianterin sama Radit aja "
Mata Revika pun langsung melotot
" hahhh.... gk usah kak gapapa"
" Dit sini deh!" Gavin langsung memanggil Radit.
" knapa?"
" lu anterin Revika pulang ya!"
" hah.... ogah ah gk mau"
" yaelah dit, emang napa sih"
" nih cewek tuh ngeselin banget"
" ayolahhhh.... ya!!"
" ahh, yaudah deh"
" cepet naik" Radit meminta Revika untuk naik ke motornya yang mahal itu.
"Iy"

Saat dijalan mereka melihat ada seorang anak kecil yang sedang mengemis di jalanan lampu merah. Karna pada saat itu lampunya sedang bewarna merah Radit pun pergi menuju anak kecil itu. Revika yg kaget langsung mengikuti Radit.

" dit, lo kenapa sih?" Sambil berlari menuju Radit.
" dek, kamu ngapain disini?" Tanyanya pada anak kecil itu
" nyari uang kak disuruh ayah "
" ya ampun....... "
Radit pun langsung memberi uang kepada anak kecil itu. Setelah itu Radit pergi menuju motornya karna sebentar lagi lampunya berubah menjadi lampu hijau. Revika pun berlari mengikuti Radit. Saat motor mahal Radit itu sudah jalan Revika membayangkan Kebaikan Radit itu. Ternyata dibalik sifat dinginnya dia baik juga. Saat mereka sudah sampai di depan rumah Revika, Revika tidak sadar karna dia masih membayangkan kebaikan Radit itu. Revika pun langsung turun dari motor Radit.
" Makasih ya !!"
" iya, sama" "

Revika pun langsung masuk ke dalam rumahnya, sedangkan Radit langsung menancapkan gas motornya itu untuk meninggalkan rumah Revika.

Kenapa perasaanku jadi aneh
~ Revika lena griselda ~

Jangan lupa tonton bagian selanjutnya, dan kasih suaranya ya!! Makasih........

DecemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang