"hiks hun lo kenapa?" lirih suho sambil genggam tangan sehun sehun hanya menatap sinis dan menepis tangan suho "gw kenapa?maksud lo? Gw gk kenapa napa emangnya kenapa?" "hiks lo lupa sama gw hun" "emang lo siapa sih?! "gw pacar lo hun" "gw gk punya pacar cengeng kek elu!" "ok kalo lo lupa setelah ini gw bakal berusaha balikin ingatan lo dan lo bakal jadi milik gw hun" "cih dasar orang gila" suho langsung keluar rumah buat nenangin pikirannya baekhyun yang baru aja lewat depan rumah mereka yang asik makan rotinya ngurungin niatnya dan ngejar suho "ho suho" "ho" "SUHO!!!!!"
Tin.......
"Akkkhhhh" teriak suho dan secepat kilat baekhyun langsung narik suho buat ke pinggir jalan "suho lo gimana sih! Lo hampir aja di tabrak tadi!" "hiks maafin gw baek" Baekhyun ngehela nafas antara kasihan sama suho dan kasihan sama rotinya yang dia lempar gara gara nolongin suho dia langsung meluk suho erat "lo kenapa hmm?" "baek gw mau berhenti cukup baek gw gk kuat lagi" "ho dengerin gw kalo lo cinta sama dia rubah perilaku lo yang pemaksa kayak dulu berubah lah jangan egois jujur sebenarnya sehun amnesia gara gara lo!" "gw tau baek tapi... " "tapi apa! Lo mau berhenti dan ninggalin sehun lo mau kehilangan orang yang suka duka sama lo sayang sama lo jagain lo nurutin semua keegoisan lo cukup ho menurut gw emang waktu itu lo terlalu bebanin sehun asal lo tau" "hiks iya baek gw tau" "jadi sekarang lo harus balikin ingatan sehun lewat hal hal kecil jadi perlahan lahan ingatan dia bakal balik" "i-iya baek makasih" "sama sama btw beliin gw roti ya roti gw jatoh tuh abis nyelametin lo ehehe" "iya iya yuk"baekhyun langsung gandeng tangan suho dan pergi beli makanan
"hufftt capeknya" kata suho sambil meletakkan kantong kreseknya di dapur kebetulan disana ada sehun lagi duduk sambil minum "dari mana lo?" "gw tadi pergi cari makan sama baekhyun!" lirih suho saking capeknya "ha? Apa? Gk denger" "gw abis keluar beli makanan buat kita sayang" entah sejak kapan muncul semburat merah di pipi sehun dan sehun langsung pura pura B aja "btw mama mana?" "pergi keluar negeri buat ngurusin perusahaan bareng papa" "oh" setelah menyiapkan makan malam mereka suho pergi ke kamarnya dan pergi mandi setelah merasa segar setelah mandi suho jalan ke arah meja dekat ranjang duduk disana sambil liatin foto antara dia dan sehun waktu pergi jalan jalan berdua dulu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"hiks semoga kita bisa bersama kayak dulu hun" "lo kenapa?" tanya sehun dingin sambil jalan ke arah dia dan duduk disamping suho "ah gw gapapa kok hun yuk ah makan" ajak suho sambil meletakkan fotonya kembali setelah tau suho sudah menghilang sehun menatap dan mengambil fotonya "hah! Ini gw sama suho?"
Tiba tiba sekelebat ingatan muncul
"ish sehunnie" "haha maaf sayang nanti kita beli ice cream lagi ya?" "janji ya?" "iya sayang janji tapi kita foto dulu mumpung pemandangannya bagus" "iya" "senyum manis sayang" suho senyum manis sambil menyenderkan kepalanya di bahu sehun "sehun lucu kalo foto mukanya ketutup masker jadi makin sayang" "sayang kamu juga by" "ehehe iya"
"aaakkkhhh" teriak sehun dan membuat suho segera berlari ke arahnya "kenapa hun?" tanya suho khawatir sehun ngedongak sambil natap wajah suho yang khawatir
Sekelebat kenangan muncul lagi
"sehunnie bodoh hiks aku benci padamu" suho menatap sehun khawatir sambil menangis tersedu sedu "ya ampun sayang kakiku cuma terkilir saja" "tetap saja hiks kau memang bodoh aku benci padamu" "love you too sayang"
"ho"lirih sehun "iya hun?" "Sebenarnya lo siapa?" tanya sehun sambil megang kepalanya yang sakit "mungkin kalo gw jelasin lo bakal makin benci ke gw" "gw tanya lo siapa jangan basa basi" "gw pacar lo hun gw kim suho pacar oh sehun" "gk gk mungkin!" suho hanya tersenyum miris
jangan maki maki aku aku hanya anak tampan yang tak tau apa apa -sehun
