6

1.1K 75 4
                                    

"mari turun" kata seseorang sambil membukakan pintu mobilnya dan mengulurkan tangannya ke suho dan suho menerima uluran tangan tersebut sambil tersenyum
"terima kasih eung-
"kris"
"terima kasih kris"
"sama sama pendek" kata kris sambil mengusak rambut suho dan yang punya rambut mengerucutkan bibirnya karena ulah kris rambut rapi nan manis suho menjadi seperti singa bangun dari hibernasinya mereka berjalan berdua dan mereka tidak menyadari jika ada sehun yang menatap dengan tatapan ya errr

Tak suka atau lebih ke kata cemburu.

"are you okay babe?" kata seulgi sambil memeluk lengan sehun
"yeah im okay" seulgi tersenyum dan mengajak sehun masuk

"yak kenapa kau merepotkan kris hanya untuk menjemputku BYUN KAMPRET BAEKHYUN"
"teganya untung untung gw nyuruh kris nyet gw kek gitu biar lu gk sakit terus menerus nyoba lo bantu sehun sekaligus sehun bisa mandiri kasihan gw kalo liat lu berjuang sendirian" suho hanya memutar bola matanya malas
"gimana nanti kalo pacarnya kris marah?"
"tenang aja ho pacar gw selalu percaya sama gw"
"kalo gitu syukur deh takut gw kalo nanti gw berakhir jambak jambakkan sama pacar lo"
"ya gk lah dia orangnya kalem mangkanya gw suka sama dia dan dia sekarang udah jadi pacar gw"
"beruntung banget ya" tiba tiba suho udah nunduk sedih sambil nginget nginget gimana sehun dulu yang nurutin semua permintaan sepele suho mereka cuma natep prihatin
"tenang aja ho sehun masih tetep cinta dan sayang sama lo dia cuma amnesia doang" kata baekhyun nenangin suho sambil meluk sahabatnya itu suho ngangguk beruntung dia dapet sahabat yang ada saat dia suka duka bareng bukannya sukanya datang dukanya pergi
"makasih ya guys" kris baekhyun dan chanyeol ngangguk dan senyum manis guna menyemangati kim bunny itu lagi lagi sehun menatap mereka dengan pandangan terbakar api cemburu untung saat ini seulgi sibuk di kelasnya dan sehun langsung narik tangan suho kris yang mau nyusul langsung dicegah chanyeol
"udah kris biarin mereka selesain semuanya kita ikuti alur mereka aja" kris ngangguk dan balik duduk lagi

"ho" suho tidak menjawab melainkan dia menutup mata dan mulutnya rapat rapat karena jarak mereka berdua terlalu dekat
"jawab gw ho"
"hun bisa jaga jarak sedikit bahkan bernafas saja aku tidak bisa karena jarak kita terlalu dekat" bukannya menjawab sehun semakin merapatkan tubuhnya ke suho
"kenapa ho kenapa?"
"setiap gw ngeliat lo sama orang lain tanpa gw hati gw sakit dan sesak"
"pengen selalu ada di samping lo"
"pengen selalu jagain lo"
"sebenarnya kita ini apa?" entah kenapa saat mendengar kata kita pipi suho merona
"tolong bantu gw ho gw bingung sama perasaan gw dilain sisi gw gelisah karena perasaan ini dilain sisi gw merhatiin seulgi takut dia kenapa napa" suho yang awalnya tersenyum langsung berubah sendu perlahan dia lepasin kungkungan sehun dia natep sehun sedih
"mungkin saat lo yakin sama perasaan lo hun gw bakal kasih tau tapi sekarang gw bakal nyimpen ini dulu takut lo bakal keganggu karena perasaan seseorang tidak bisa dipaksakan" satu air mata menetes dari mata indah suho tanpa sadar sehun mengusap air matanya lembut dan memeluk suho erat
"hiks hun gw kangen lo yang dulu" sehun tidak mengerti maksud yang di ucapkan suho tapi hati sehun sakit saat mendengarkan kalimat itu dari bibir suho setelah puas memeluk sehun suho perlahan pergi dan meninggalkan sehun dengan tatapan kosong bermaksud memikirkan kalimat suho

"AAARRRRGGGGH" teriak sehun sambil terduduk dan menjambak keras rambutnya

AMNESIA (HUNHO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang