7

1.1K 82 14
                                    

"ho pulang sama gw yuk" ajak sehun tiba tiba suho langsung kaget tapi dia langsung biasa aja pas mau ngangguk kris langsung genggam tangan suho
"gk! Suho pulangnya sama gw" sehun yang natep tangan kris dan suho yang berpegangan langsung ngehempas tangan mereka sampe tautan tangan mereka putus dan sehun langsung narik suho ke pelukannya
"hun" lirih suho yang menatap wajah tegas sehun namun belum puas menikmati wajah sehun suho langsung ditarik oleh kris
"ho sekarang pilih pulang sama gw apa kris?" suho bimbang dia harus menjawab apa harus pulang dengan kris atau sehun namun saat suho ingin menjawab jika dia ingin pulang dengan sehun seulgi sudah menarik sehun pulang dan suho langsung meluk erat kris
"hiks kris kenapa semua ini terjadi pada gw?"
"ssstt udah jangan nangis lebih baik lo gw anter pulang aja" kata kris sambil ngusap air mata suho dan suho ngangguk

"gw pulang" kata suho sambil melepas sepatunya sehun yang asik masak sama seulgi langsung segera pergi menghampiri suho dan muter muterin badan suho
"ho lo gapapa? Ho tadi Gimana pulang sama kris? Lo gk di apa apain kan? Ho kok lo diem sih?"
"bentar bentar gw pusing ini" suho oleng kanan dan kiri saking pusingnya saat tubuhnya diputar oleh sehun dan dengan cekatan sehun nangkep tubuh suho suho gelengin kepalanya agar tidak pusing dan mejamin matanya
"hmm harum banget" kata suho nyari sumber makanan yang harum saking senengnya suho senyumannya berubah jadi tatapan datar
"ayo ho kita makan bareng" kata sehun sambil meluk pinggang seulgi posesif suho yang liat langsung diam dan hatinya terasa diremas remas
"gk makasih gw lagi sibuk mau ngerjain PR segunung ehehe" kata suho pura pura ketawa sambil nutupin perasaanya kalo dia.....

Cemburu.

"gk makan dulu?" tanya seulgi
"ah enggak deh nanti aja gw gk laper"
"oh yaudah nanti jangan lupa makan" suho ngangguk langsung melangkahkan kakinya menuju kamar saat ditengah perjalanan suho nengok ke ruang makan disana ada seulgi beserta sehun suap suapan sambil ketawa bahagia suho nunduk netesin air matanya sebelum melanjutkan langkah kakinya suho mengusap sudut matanya agar air matanya tidak jatuh dan langsung pergi ke kamarnya
"hiks hiks"

Gw gk kuat gw harus apa suho bodoh lo emang bodoh kenapa dulu lo egois anjing sehun kek gini gara gara lo

Dan begitulah makian suho untuk dirinya sendiri suho perlahan menengok ke kanan dan ke kiri mencari barang dan ya dia ketemu setelah itu suho langsung meletakkan tasnya dan berlari ke kamar mandi

1 garis.....

2 garis.....

3 garis.....

4 garis.....

5 garis......

"cantik sekali aku suka" kata suho tersenyum manis sambil menatap darah yang keluar dari pergelangan tangan suho yang terluka setelah itu suho membersihkan bekas bekas darahnya dan pergi tidur dia tidak peduli dengan perutnya yang keroncongan minta makan yang terpenting suho sudah puas dengan apa yang dia lakukan

"baiklah anak anak mari catat apa yang saya tulis dipapan"
"baik pak" semua murid menulis begitu juga dengan bunny mungil ini tapi sekali kali dia mendesis karena tangannya yang terluka tabrakan dengan meja baekhyun yang merasa aneh langsung berhenti menulis dan menatap suho
"kenapa?"
"hehe tangan gw kebas nih" dan baekhyun langsung ngangguk percaya dengan kebohongan terbesar suho suho menatap baekhyun sendu seolah mengatakan 'maafkan aku baek tanganku terluka'
"suho menulis!"
"baik pak"

"anak anak mari kita latihan berenang untuk melatih pernafasan kita"
"iya" semua murid langsung berganti baju renang suho sudah panas dingin bagaimana dengan tangannya yang terluka suho bodoh sudah melukai tangannya yang besoknya malah ada olahraga berenang dan membuat darah di tangan suho bergabung dengan air bening itu

"kim joonmyeon melawan byun baekhyun"

"ayo ho" kata baekhyun sambil menarik tangan suho dan suho hanya tersenyum takut

" 1 2 3 pritt"

Byurr....

Suho dan baekhyun langsung berenang dengan kemampuan masing masing awalnya mereka berdua di jarak yang sama namun pergerakan suho melamban suho menutup matanya rapat rapat menahan rasa sakit dan perih ditangannya dan perlahan lahan air yang awalnya bening sedikit demi sedikit berubah menjadi merah baekhyun yang sudah mencapai finish langsung terkejut begitu juga dengan teman temannya beserta guru

AMNESIA (HUNHO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang