bagian 4

5.6K 161 3
                                    

Sekarang sella dan Nova sedang berada di sebuah taman yang kebetulan sedang tidak terlalu ramai saat ini

"Kamu kenapa sayang,,?tanya Nova pada sella yang semenjak dari rumah Nova tadi terlihat sangat murung dan tidak berbicara sepatah katapun.

"Aku gak papa kok"jawab sella yang membuat Nova merasa khawatir.

"Gak gak aku tau kamu sedang mikirin sesuatu,ada apa sayang,?Nova kembali bertanya karena khawatir akan keadaan kekasihnya itu.

Sella mulai menegakkan tubuhnya dan menatap kekasihnya itu dengan kesedihan yang mendalam.

"Aku mau kita akhiri saja hubungan ini.jawab sella sambil menangis

"Kamu apaan sih,,kamu udah gila ya kamu gak lihat aku udah pertaruhkan semuanya demi kamu Dan sekarang kamu mau mengakhiri semua ini"

"Aku harus melakukan ini,aku gak sekuat kamu aku belum siap ngecewain orang tua dan keluargaku hiks hiks.lagian apa yang di katakan orang tua mu itu benar betapa menjijikkan nya kita ini.kita sudah melawan kodrat kita,kita harus akhiri ini kita harus bahagia bersama suami dan anak anak kita nanti. hiks,,, hiks,,,

Mendengar perkataan sella membuat Nova benar benar kecewa sekarang.bagaimana bisa dia mengakhiri hubungan mereka saat mereka sudah sejauh ini.

"Kamu jahat hiks,,, hiks,,,aku kecewa sama kamu aku benci sama kamu ,aku benci sama kamu.sekarang kamu pergilah menikah dan bahagiakan jalani hidupmu bersama suami mu nanti aku akan menjalani hidupku tapi aku gak bisa jamin kalo aku akan seperti dirimu.aku lesbian karena memang inilah diriku kalo kamu memang pingin hidup normal pergilah.

Nova pergi sambil menangis meninggalkan sella sendirian di taman.nova sangat kecewa akan perkataan sella barusan bagaimana bisa dia mengakhiri hubungan mereka segampang itu, yang lebih membuat Nova kecewa adalah perkataan sella yang mengatakan bahwa dia lebih memilih bersama seorang pria dari pada bersama dirinya yang sangat mencintainya.

Nova mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang tidak santuy di tengah perkotaan yang ramai.dia sedang merasa gabut saat ini pikirannya sedang kosong akan masalah yang baru terjadi padanya.

Ciiiiitttttt

Nova ngerem mendadak mobilnya saat melihat ada seseorang di depan mobilnya.dia keluar dan memeriksa keadaan orang yang hampir di tabrak ya itu.

"Eh dek kamu gak papa,,?tanya Nova pada orang yang tergeletak di depannya itu dan membantunya berdiri."

"Gpp ngarep mu.lu gak lihat gue hampir jadi mayat di sini.jawab seseorang itu sambil memeriksa sekujur tubuhnya apa ada yang lepas.lebay

"Hey yang sopan dong,lagian bukan salah gue juga kalii,lu gak lihat ini jalan raya ngapain nyebrang gak liat liat.

"Ehh lu gak liat gue ini anak di bawah umur,kalo gue melapor Lo pasti yang di salahkan Lo kan menyetir ugal ugalan tadi.

Mendengar perkataan bocah lebay itu membuat Nova mamakai sedikit logikanya dan memilih untuk mengalah agar masalah ini cepat selesai.

"Ok ok gue minta maaf kalo gue salah,gue gak mau masalah ini jadi panjang,maafin gue ya.

"Nah gitu dong yang tua harus ngalah,iyee gue maapin.sekarang pergi Sono urusan kita udah selesai.

Nova menghela nafas melihat tidak sopan ya anak syaitan di hadapannya ini.tapi dia harus sabar dari pada masalahnya kemana mana.

"Iya iya gue pergi byyyy.satu lagi lu pulang Sono lu kan masih anak di bawah umur nanti pawang Lo nyariin lagi hahaha,,.

Setelah berkata demikian Nova buru buru masuk mobilnya dan langsung tancap gas meninggalkan bacah yang mengganggu kesedihannya itu.

"Anjing,brengsek lohh awas aja kalo ketemu lagi gue Pites loo..

Ikutin terus ya readers biar tau akhir ceritanya,,,,,
Byyyyyy

"

I'm The First You The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang