bagian 6

5K 141 4
                                    

PLAKKK

Nova membanting kuat  pintu apartemen nya mengejutkan seseorang yang sedang bersantai ria di sofa ruang tamunya.

"Aduh,Du,du ishh kakak ngapain sih datang datang ngebanting pintu gitu,aku kan kaget"kaget seseorang yang tak lain adalah Sarah adik Nova

"Kamu ngapain di sini"tanya Nova sambil ikut duduk di sebelah adik nya itu.

"Ikhh Aku kan tinggal di sini kak,"jawab Sarah kesal kepada kakak nya itu.

"Bukannya biasanya kamu pulangnya selalu meleman"singgung Nova pada adiknya ini yang selalu keluyuran setelah pulang sekolah.

"Hehe,kakak bisa aja"alibi Sarah.
"Ehh tadi kakak kenapa kok pulang pulang kakak marah marah gitu sih,kakak ada masalah"

Nova yang di tanyai adiknya seperti itu kembali terlihat murung dan sedih mengingat apa yang telah terjadi pada hubungannya dan juga sella.

"Kakak kok diem sih,kakak kenapa"tanya Sarah berharap kakaknya itu mau berbagi masalahnya padanya

"Kakak udah putus sama sella"jawab Nova sedih dan menahan air matanya.

"Haahhh,kok bisa kak,apa yang terjadi"Sarah terkejut mendengar perkataan kakaknya itu,dia memang sudah tau akan hubungan kakaknya itu dan dia juga mendukung sejak awal hubungan mereka.

"Papa sama Mama sudah tau,dan papa marah besar"

"Kok bisa sih,,,"

"Kemarin aku bawa sella ke rumah papa dan mengenalkan sella sebagai pacarku,papa gak bisa terima dia marah besar dia juga menuduh sella wanita murahan dan menginginkan harta keluarga kita saja"Nova menjeda kalimatnya saat air matanya lolos begitu saja membasahi pipinya"sekarang papa juga gak nganggep aku lagi dan ngusir aku dari rumah karena aku bela dan pertahanin sella kemarin"sekarang Nova tidak bisa menahan air matanya lagi dia menangis dia tidak peduli lagi bagaimana dia terlihat lemah di hadapan adiknya itu.

Mendengar penuturan kakaknya itu Sarah langsung memeluk kakak yang sangat ia sayangi itu.

"Kakak yang sabar ya"peluk Sarah erat berharap sang kakak mendapat ketenangan darinya.

"Kakak sayang sama dia,kakak rela melawan papa tapi dia gak hargai perjuangan kakak,dia malah meminta semua ini berakhir hikss,,,hiksss racau Nova di pelukan adik nya itu.

"Udah kak,kak sella pasti punya alasan coba kakak bicarakan baik baik"

"Justru itu sarah,alasan dia itu yang buat aku hancur.dia bilang dia gak mau buat orang tuanya kecewa dan dia juga pingin hidup normal seperti orang orang di luar sana."

Sarah hanya diam mendengar racauan kakaknya itu ia merasa sedih akan keadaan kakaknya saat ini tapi tidak ada yang bisa dia lakukan.setelah meracau beberapa saat akhirnya Nova tertidur di pelukan sarah.sarah membaringkan kakaknya itu di sofa dan menyelimutinya,dia tidak akan tega menggangu tidur kakaknya itu.

"Tidurlah kak,semoga esok lebih baik"
Sarah mencium lembut kening Nova karena dia sangat menyayangi kakaknya itu dan pergi ke kamarnya.
Sarah memang tinggal berdua dengan Nova di apartemen milik Nova yang di belinya dengan jerih payahnya.tidak mudah membujuk orang tuanya agar di ijinkan tinggal bersama Nova,tapi karena alasan agar di lebih dekat ke sekolah akhirnya orang tua mereka mengizinkan karena tidak tega pada putrinya itu jika harus menempuh perjalan yang lumayan jauh setiap harinya.

Keesokan harinya

"Uhmm,"racau seseorang di balik selimutnya merasa terganggu akan pancaran sinar matahari yang menyinari nya.

"Bangun kak ini udah siang"ucap Sarah sambil membuka gorden kamar milik nova.ya Nova memang pindah ke kamar semalam saat ia terbangun karena merasa haus.

"Uhhh" Nova bangun"jam berapa sihh?"tanya Nova malas malasan

"Ini udah jam dua belas kak,udah siang bolong kakak gak kerja?"jawab Nova sambil duduk di pinggiran ranjang milik Nova.

"Siapa yang kerja jam segini Sarah"jawab Nova sinis"aku gak kerja aja deh malas kan aku bosnya"

"Mulai deh sombong,jawab Sarah jengkel melihat kakaknya.

"Sultan mah bebas hahaha"melihat kakaknya tertawa Sarah ikut bahagia."eh kamu gak sekolah?"

"Gak,aku males hari ini aku bolos kita ngemall yuk kak"rayu Sarah dengan wajah sok imutnya yang hanya membuat Nova ingin muntah melihatnya .

"Gak akh males,kamu kalo ke mall kaya emak emak rempong semua mau di belik bisa tipis dompet aku".

"Yeee katanya sultan masa dompet bisa tipis,pelit ah sebel"ejek Sarah pura pura ngambek

"Haha ngambek Ciee,yaudah sana siap siap gak pake lama."

'siap bossqu"Sarah langsung lari ke kamar nya bersiap siap.

Setelah Sarah pergi Nova juga ikut bersiap siap.setelah selesai dengan persiapan mereka akhirnya Nova dan Sarah pergi menuju salah satu mall tersibuk di kota mereka menggunakan mobil milik Nova.

DILAIN TEMPAT

"Duhh selanjutnya pelajara pak Mamat kan ya?"tanya seorang gadis kepada temannya yang sedang sibuk memakan nasi gorengnya,ya mereka sedang berada di kantin sekolah sekarang.

"Iya nih malah tugas gue ketinggalan lagi"jawab seseorang dengan mulut yang penuh makanan.

"Ikhh jorok banget sih Lo Telen dulu itu yang di mulut Lo,muncrat tau gak"

"Hehe habisnya kalo mendengar nama pak Mamat jiwa ku menggebu gebu jel"

"Semerdeka Lo deh"jawab Angela kesal

"Yah yah kesel nih maaf deh gitu aja sensi"jawab Bella sahabat seperjuangan Angela.

"Lo sihh,kita bolos yuk males gue pelajaran pak Mamat,otak gue error'"

"Hahh serius Lo kalo ketauan gimana ?

"Ayo lah lu takut ya"ejek Angela pada Bella yang tentunya salah sasaran karena Bella tipe murid yang gak suka belajar.

"Enggaklah ngapain takut,yaudah kita kemana nih?"

"Kita ngemall aja yuk cuci mata"

"Kuyyy lah gue juga mau cari ciwi ciwi cantik nih,bosen ngejomblo terus hehe"ya Bella adalah seorang lesbian mungkin karena pergaulan terlalu bebas dan kurangnya perhatian keluarga membuatnya tumbuh jadi gadis yang hidup sesuka hatinya.

"Dasar Lo,ayolah kita ambil tas dulu terus kita langsung go."

Setelah berhasil akan misi mereka bolos dari sekolah mereka langsung melaju ke salah satu mall menggunakan mobil bella.

"Waahh,gue seneng banget deh ketempat rame gini banyak cewe cantik"

"Ah elu mah lebay bell monyet di bedakin aja Lo bilang cantik haha"

"Sembarangan Lo tapi kalo Lo di bedakin gue pikir pikir deh"goda Bella kepada sahabatnya itu

"Jangan macam macam Lo ya bell,gue gak demen sama Lo gak level gue"peringatan dari Angela gak berarti apa apa untuk Bella.

"Gak kok sayang aku mah cukup satu macam aja,kamu"Bella mendekatkan tubuhnya pada angel.

"Ahh Bella gu jijik "teriak angel pada Bella yang selalu menggodanya dan memukuli Bella seperti orang yang sedang ketauan maling sendal jepit

"Ah ha ha ha ampun,ampun aku bercanda jel" mohon Bella sambil terus mengelak dan berlari dari pukulan angel

Bughh








Apa yang terjadi??????

Ikutin terus ya readers,,,

Maklumi saya yang masih pemula,,,😂😂😂😁😁💜💜💜💜
"

I'm The First You The LastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang