~Chapter 8 : Stay In Touch~

61 7 5
                                    

-Back To Kibum POV-
Kubuka pintu kamar hotelku. Jantungku masih berdetak cepat tak karuan, otakku seperti belum percaya dengan kejadian tadi itu, apa Kim Jonghyun baru saja....meminta nomorku?! Sumpah rasanya jiwaku sudah terbang sekian tingginya :').

Aku baringkan tubuh di kasur bernuansa putih itu, kutatap langit-langit kamar hotelku, benakku masih saja memikirkan Kim Jonghyun.

"Kapan ia akan meneleponku?? Apa mungkin berkirim pesan?? Jika iya, apa yang harus kukatakan?" Benakku terus-menerus mengulangi pertanyaan-pertanyaan itu sampai akhirnya mataku terpejam dan mulai terlelap.

~Keesokan harinya~

*drrttt* aku dibangunkan oleh bunyi getaran ponselku yang beradu dengan meja lampu di samping tempatku terlelap. Dengan berat, kutinggalkan alam mimpi untuk menjawab getaran itu.

"Hey, ini aku Jonghyun, maafkan aku mengirim pesan dini hari begini, aku cuma ingin memberi tahumu ini nomorku...save back ok??" Kata-kata itulah yang yang terpampang di sebuah chatroom baru dengan pengirim nomor asing itu.

"JONGHYUN?! Baiklah....TAPI KENAPA PUKUL 2 PAGI?! AKU INI LAGI ASIK MIMPIIN KAMU TAU!!" Benakku berteriak tak masuk akal, mataku terkejut melihat pesan itu, akupun segera menyimpan nomor itu

"💕Jonghyunnie" kutulis nama itu sebagai nama dari nomor Jonghyun di ponselku, aku benar-benar seperti budak cinta dari seseorang yang bahkan tidak mencintaiku :').

Akupun kembali tertidur, namun kali ini mulutku tak bisa berhenti tersenyum, baru saatku terlelap perlahan senyuman itu memudar.

Pagi telah tiba, pukul 7 pagi tepatnya, mataku terbuka perlahan dan disambut oleh langit-langit kamar hotel yang elegan.

"Hyung!! Ayo kita turun untuk breakfast...jangan lupa sikat gigi dulu.." Ucap Taemin tak lama kemudian, akupun menuruti ucapannya.

Setelah membersihkan diri, kamipun turun ke bawah untuk menikmati sarapan. Moodku masihlah sangat baik akibat kejadian dini hari tadi. Aku memakan omelette di piringku dengan lahapnya.

"Seseorang lagi bahagia hm??" Ucap Taemin tiba-tiba sembari melirik kearahku. Wajahnya tampak meledek.

"Apasih Taem?! Enggak kokk..." Balasku menutupi, namun malah jadi seakan sangat tsundere. :')

"BOHONG!!! Udahh ngaku ajaa UwU." Celoteh Taemin lagi.

"Udah ah, abisin itu makannya." Balasku mengalihkan pembicaraan.

Taemin pun melanjutkan sarapannya namun terkadang ia tersenyum meledek sambil melirik kearahku, bocah ini memang menyebalkan -_-.

Seselesainya kami sarapan, kami pun kembali ke kamar hotel, kubuka ponselku yang baru saja selesai dicharge.

**Jonghyunnie💕: Hey, kau ada waktu? Aku ingin tahu lebih banyak tentangmu.**

Kata-kata itu tertera di layar Iphone hitamku. Detak jantungku lagi-lagi berhenti sejenak, duniaku bagai pergi entah kemana, akupun segera membalas pesan itu.

**Ah, Jonghyun-Sunbaenim, Tentu**

Balasku, asal tau saja, jemariku gemetar dikala mengetik pesan balasan untuk seorang Kim Jong Hyun itu.

Kubaringkan tubuhku di kasur tepat disamping meja kecil tempat aku meletakan ponselku beberapa saat lalu.

Tak terasa aku telah berbalas pesan cukup lama dengan namja di sebrang layar, siapa lagi kalau bukan Kim Jonghyun. Aku bahkan tak memikirkan jadwal yang ia miliki, maksudku...Dia ini Kim Jong Hyun!! Pasti jadwalnya padat sekali bukan??

Ia menanyakan banyak hal padaku, kita seperti sedang interview kerja?? Entahlah, bukannya terlalu percaya diri, tapi ia tampak tertarik sekali padaku.

Promise [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang