ŋaʑҽɭ

°chapter 4°

Seorang gadis tertidur dengan pulas, sedangkan jam sudah menunjukan pukul 08:00.

" dek bangun " ucap niko.

" hm.... 5 menit lagi " balas gadis itu, sambil menarik selimut nya hingga menutupi wajah nya.

" ya udah abang pergi sekolah dulu, mau latihan nge-band " jelas niko, lalu keluar dari kamar naira.

Tak lama dari itu, sebuah panggilan masuk ke dalam ponsel naira. Dengan malas naira bangkit dari tidur nya, lalu mengambil ponsel nya yang ada di atas napas.

" hallo " sapa naira dengan suara khas orang bangun tidur.

" baru bangun ya, mandi sana. Nanti gue susul oke " jelas seseorang.

Seketika mata naira yang terpejam, menjadi terbuka dengan sempurna. Gadis itu tidak asing dengan suara yang ia dengar ini.

" azel, lo dapet nomer WA gue dari mana?" tanya naira kepo.

" dari yara " jawab azel santai.

Seketika panggilan itu berubah menjadi panggilan video call, dan hal itu membuat naira gelagepan.

Dengan ragu, ia menerima panggilan video call itu.

Sedangkan di tempat lain, seorang pria terdiam ketika melihat gadis nya. Gadis itu terlihat imut dengan piama pink nya, rambut yang acak-acakan dan wajah bantal nya.

" buruan mandi my Queen " ucap azel, sambil menatap ponsel nya.

" iya ini mau mandi, malah di video call " balas naira dengan wajah cemberut nya.

Dan hal itu membuat azel gemas, tanpa sepengetahuan naira, pria itu menekan tombol screenshot.

" oke, nanti gue susul buruan mandi. Gue mau ngajak lo ke suatu tempat " jelas azel dengan wajah dingin nya.

" oke bye " ucap naira.

" bye " balas azel, lalu mengakhiri panggilan nya.

Setelah itu azel berjalan keluar kamar nya, pria itu memilih untuk duduk di sofa ruang keluarga. Pria itu bersandar di sofa coklat, azel menghembuskan nafas nya berat, lalu pria itu menghembuskan nafas nya berat.

"Azel, papah dengar kamu memiliki pacar " ujar seorang pria dengan baju kerja yang sangat rapih.

Azel, menoleh ke arah sumber suara. Ia terlalu malas menatap wajah pria ini.

" ia, emang nya kenapa pah. Papah gak usah ikut campur sama urusan azel, dan jangan pernah berfikir buat jauhin azel sama pacar azel " jelas azel, lalu bangkit dan pergi dari situ.

Azel dan papah nya memiliki hubungan yang kurang akrab, papah azel selalu sibuk dengan pekerjaan nya. Dan mamah nya azel sudah meninggal, ketika pria itu berumur 10 tahun.

Azel tidak kekurangan uang, tetapi pria itu kekurangan kasih sayang dari papah dan mamah nya. Dan itu yang membuat azel menjadi pria dingin, berkelahi adalah hobby nya.

Azel mengambil jaket hitam nya, lalu pria itu pergi menuju garasi.

Motor ninja merah azel melesat di balik ramai nya jalan raya, entah kenapa saat melihat papah nya sendiri ia sangat sebal.

🐥🐥🐥

" em.... Pake baju apa ya " gumam seorang gadis, sambil membongkar isi lemari nya.

" nah pake ini aja " ucap gadis itu senang, lalu mengganti pakaian nya.

Sementara itu, azel mematikan mesin motor nya. Lalu pria itu turun dari motor nya, dengan langkah santai azel menekan bell rumah naira.