My Dangerous Boyfriend[Tahap Revisi]

My Dangerous Boyfriend. Bab 47

(Vote yang ikhlas yaa ❤️ makasiih)

-Komen yang banyak biar cepet up-nya 🐣
-Vote juga penting loh hehe 🌚
-Maaf kalau masih ada typo-typo hehe 🌚
-Selamat membaca🖤

"Apa yang kalian bicarakan"

    Suara Bass milik Atala membuat mereka menelan ludahnya masing-masing,udara semakin dingin.

"Maaf tuan,saya hanya menemani Nonya disini, Sepertinya nyonya sedang ada masalah" Ujar Maid Tersebut sambil berdiri.

    Atala mengernyitkan dahinya
"Masalah apa Al?"

     Aleta bangkit dan menghadap Atala dengan tatapan Bencinya! Jujur ia terkejut saat maid tersebut bilang kalau atala hanya mau mempermainkan wanita saja!

"Aku mau pulang ke Indonesia" Hanya itu yang Aleta ucapkan.

"Kenapa? Kita belum liburan"

"Aku mau pulang"Ujar Aleta dingin dan pergi dari situ.

   Atala menggeram dan menatap Maid tersebut
"Apa yang kau bicarakan pada Aleta?"

"Nona hanya bertanya soal Nona Angeli"

    Mata atala membulat sempurna saat mendengar penuturan Maid tersebut!bahaya! Aleta sudah mengetahui semuanya! Tapi dia tidak pernah mempermainkan Aleta! Karena Aleta adalah cinta terakhirnya!

"Kau sangat lancang Nasy!!"

    Atala sudah kehabisan kesabarannya pada maid yang mempunyai nama Nasy tersebut!

"Beraninya kau menceritakann Siapa Angeli!!"

"Kau tidak usah marah seperti itu Tuan,Nona Aleta pantas tau siapa Angeli" Ucap maid tersebut dan pergi meninggalkan Atala.

    Atala menggeram kesal dan pergi kekamarnya yang sepertinya sudah ada Aleta didalamnya.

Ceklek.

      Atala bisa melihat tubuh mungil yang tengah terduduk sambil memainkan ponselnya disofa,dan Atalapun pergi menemuinya.

"Angeli udah gak ada diota-"

"Gak perduli" Sela Aleta cepat dengan nada yang terbilang Datar.

    Atala menangkup kedua Bahu Aleta membuat Aleta menatapnya.

"Angeli udah gak ada Al,kamu gak usah takut"

    Aleta menepis tangan atala dari bahunya"Aku mau pulang" Aleta Terus meminta pulang"Ok kalau kamu mau pulang"

    Aleta hanya diam dan terus memainkan ponselnya,dan tiba-tiba ponsel Atala berdering,dan segera atala angkat.

"Hm"

"Woiii pak bosss,liburan kaga ngajak-ngajak Lo haduuuh,utang gw numpuk nehhhh"

    Atala sangat malas saat mendengar suara Bara yang tengah merengek meminta dibayarkan Hutang.