My Dangerous Boyfriend[Tahap Revisi]

My Dangerous Boyfriend. Bab 62

Jangan lupa follow 💙

Warning! Area 21+! Anak kecil dilarang memasukinya!

🦂🦂🦂

    Tarikan nafas terdengar kasar dikamar yang diselimuti cahaya minim dan bergaya elegan itu.

    Desahan dua manusia terdengar tak karuan dikamar itu...membuat setiap penjaga enggan menganggu kesenangan tuan mereka,kalau tidak.mereka akan merasakan namanya neraka yang nyata.

     Suara selangkangan yang saling beradu memabukan bagi siapapun pendengarnya,apalagi disaat mereka tau siapa yang menjalaninya!

     Malam yang panas ikut menyertai kegiatan mereka,seakan mendukung setiap Desahan mereka.

"Arghhh.." Erangan kenikmatan lolos dari mulut laki-laki itu dan detik selanjutnya tubuhnya ambruk kesamping wanita yang berada dibawahnya tadi.

"Tidurlah..kau pasti lelah"Ujar sang laki-laki sambil menyelimuti tubuh mereka ber2 dengan selimut tebalnya.

   Sang wanita hanya mengangguk,permainan yang dimainkan suaminya sangat kencang! Ingatlah sekarang sudah memasuki jam 3pagi,dan mereka sudah menghabiskan 3Ronde,tapi sang suami malah terus melakukannya hingga sekarang sang istri sudah terkubur lemas.

"Kaupun tidur,tidak baik untuk kesehatanmu Tuan atala yang terhormat"

🦂🦂🦂

    Cahaya matahari mengintip malu dibalik gorden hitam itu,membuat sepasang makhluk hidup mengerang terganggu.

"Ck!" Gerutu sang pria sambil mengusap-usap matanya,dia menarik seseorang disampingnya agar lebih dekat,dan ternyata membuat siperempuan bergeming dari tidurnya yang nyenyak itu.

"jangan ganggu aku tidur Ta...aku cape"Gumamnya.

   True! Atala siempunya situasi seperti sekarang!

"Waktunya bangun... anak-anak pasti nunggu kita dibawah Al" Balasnya sambil mendudukan diriinya dan mengacak-acak rambutnya.

    True! Wanita itu adalah Aleta! Sang kebanggaan Atala didalam hidupnya.

"Ck! Ganggu ajah"gerutunya sambil bangkut namun alih-alih berjalan rasa ngilu sedikit terasa dibagian intimnya.

"Kenapa?sakit? So soan sih"desis atala tajam dan tanpa sepengetahuan Aleta, atala membopong tubuhnya kedalam kamar mandi tanpa sehelai benangpun.

"Ahh...kebetulan aku juga mau mandi,jadi sekarang mandi bareng aja"Ejek atala sambil mendekat kearah Aleta.

   Aleta hanya mengacuhkannya dan diapun masuk kedalam bath tub Atalapun mengikutinya sampai mereka melanjutkan aksi mereka.

  Setelah selesai melakukan hal itu,Atala dan Aleta turun kebawah untuk sarapan,dan menemui anak-anak mereka.

"Ayah!" Pekik bocah laki-laki dengan rambut lebat hitamnya dan sorot mata elang,dan alis yang menyerupai sang ayah,tengah berlari dengan Ayam berada ditangannya.

"Ayah!!! Potong Ujang sekalang ayah"Teriaknya.

   Atala menghampiri bocah itu dan berjongkok dihadapannya.