"Sesuai ramalan hari ini jika gemini akan mengalami nasib sialnya da terbukti jika hari ini. Takku sangga jika itu benar benar terbukti" ucap pria berambut hijau berada di belakang kise yang sedang mencuci muka
"Ah.. midori-cchi kau datang untuk menonton pertandingan kami?" Tanya kise
"Bukankah kau bisa meniru dunknya bahkan lebih sempurna dari aslinya" balas midorima
"Bukankah ini pertemuan pertama setelah lulus smp?" Tanya kise
"Sebaiknya kau jangan remehkan ramalan horoskop mulai sekarang agar dewi fortuna terus bersamamu" lagi lagi dia tak menjawab petanyaan yang di lontarkan teman seperjuangannya di kiseki no sedai
"Nee midori-cchi apa kau percaya jika di dunia ini kita memiliki kembaran?" Tanya kise serius
"Entahlah. Aku tidak akan percaya jika tidak melihatnya langsung. Kenapa kau tiba tiba bicara seperti itu? Nandayo"
"Aku melihat dia di tim seirin dan itulah kenapa aku tidak terlalu fokus"
"Siapa yang kau maksud?"
"Tentu saja naru-senpai tapi dia memiliki kembaran"
"Jangan bercanda naru-senpai tidak memiliki kembaran dan bukankah sampai saat ini jasadnya belum ditemukan"
"Ya dan aku sempat berharap jika salah satu dari mereka itu naru-senpai"
"Nee-san kau benar benar akan pulang?" Sayup sayup terdengar suara naruto
"Naru-senpai?!" Lirih midorima sedangan wajah syok karena seperti kise bilang ada dua naru-senpai. Yang satu dipeluk seorang pria berambut merah sedangkan yang satu lagi berjalan menuju mobil mewah
》Normal《
"Nee taiga aku lapar, apa kau tau tempat makan yang enak?" Tanya naruto
"Ah benar juga kita juga sama lapar" ucap aida
"Baiklah tapi kita cari yang murah saja aku lagi krisis ekonomi" ucap taiga
"Seboros itukah kau taiga?" Sindir narumi
"Bukan seperti itu arumi hanya saja bulan sekarang banyak pengeluaran" bantah taiga
"Bilang saja kau tak bisa mengatur uang" tambahnya
"Urusai"
"Sudah sudah jangan berantem, nee-san ingin ikut juga?" Tanya naruto
"Tentu saja aku juga lapar" balas narumi
"Nah yaudah ayo dan aku tidak peduli mau itu restoran mewah atau sederhana yang jelas perutku terisi" ucap naruto
"Itu benar tidak seperti kakaknya yang pemilih, apa apa harus memiliki rating terbaik dasar anak orang kaya" kini giliran taiga yang mencibir
"Tentu saja rating itu penting semakin tinggi ratingnya maka banyak pelanggan yang puas dan menjadi pelanggan tetap" bantah narumi
"Mau sampai kapan kalian berdebat kami disini kelaparan" keluh naru menghentikan perdebatan kakaknya dengan sahabatnya
"Oh iya minna san berapa uang kalian yang tersisa?" Tanya naru
Tapi uang mereka tidak cukup untuk membeli sebuah makanan yang mampu membuat mereka kenyang
"Ara mitte mitte" tunjuk aida pada sebuah truck dengan wajah berbinar
" tenang saja kita akan makan niku" lanjutnya
"Niku?" Tanya semua orang
Akhirnya kami pun memesan niku seberat 4 kg kecuali aida dan naruto karena narumi sudah bilang untuk berdua saja dengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
my holiday story
Fanfictionberawal dari sebuah janji untuk melihat sang sahabat bertanding basket malah bertemu dengan orang orang yang seakan mengenalku sangat lama siapakah mereka?