Dia Yang Terbaik

69 6 3
                                    

Aku segera menyusul untuk makan.
Setelah makan aku mengambil Hp ku yang ada di meja depan tv.

TRING
Ada pesan masuk di Hp ku.
"Eh  grup ku??"batinku,grup ku berisi teman teman ku yang ada di sekolah yang dulu ku tinggali.

FRIENDS FOREVER

Naila
Elisa gimana kabarnya??

Sarah
Iya gimana Lis baik baik aja kan


Tentu dong,si Alisa mana?

Naila
Dia kan masuk pesantren

Sarah
Iya kamu lupa ya

Iya hehehe

   

Saat sedang Sms-an mama memanggilku.
"Elisa beliin mama tepung terigu " perintah mama dari dapur.
"Baiklah."
Aku segera mengakhiri Sms-an ku.
Aku langsung nengambil uang yang ada di laci.
Saat di toko aku langsung bertanya dimana tempat tepung terigu itu.
"Mba tepung terigu dimana ya?"tanyaku kepada seorang karyawan.
"Disebelah kanan dik"kata kaka itu sambil menunjuk ke arah yang dimaksud.
"Terimakasih ya"aku berterimakasih kepada karyawan itu.
Disana ada tepung terigu yang aku maksud.
Aku mengambilnya dan membawanya menuju kasir.
Saat aku sedang berjalan menuju kasir tiba tiba   BRUK....
"Auch sakitnya"kata orang yang kutabrak.
Aku langsung berdiri dan menjulurkan tanganku untuk membantunya.
Saat aku melihat orang itu ternyataa...
DIA NISA.
"Eh nisa aku minta maaf ya"kataku.
"Kamu belanja apa"tanyaku kepada Nisa.
"Cmn belanja buat mama"kata Nisa.
Setelah keluar dari minimarket aku berpamitan kepada Nisa untuk pulang,selangkah demi selangkah kami pun pergi menjauh.



Malam malam selesai belajar aku kembali Sms-an dengan teman temanku.

FRIENDS FOREVER

Sarah
Selamat malam sahabat sahabatkuuu

Naila
Malam juga lagi apa ya??

Gak ngapa ngapain,
bosen nih🙄😬

Sarah
Wkwkwk🤣🤣

Naila
Eh lis tadi ada ulangan Mtk lho,susah battttt

Menurut aku Mtk
itu pelajaran paling
mudah kok

Sarah
Ya iya lah kamu kan
dah pernah ikut
olimpiade Matematika
tingkat Kabupaten

Hehehe

Naila
Eh udah malem aku
tidur dulu ya

Sarah
Aku juga deh
Selamat tidur

Selamat tidur juga

Naila
Bye bye selamat tidur
moga mimpi indah

Aku pun mengakhiri Sms-anku dengan kawan kawanku.
Aku pun mematikan lampu dan tertidur pulas.
Kesokan harinya......
"ELISA AYO BANGUN!!!!"kata mama dengan teriakanya dari bawah.
"Baiklah maaa Hoammm"kataku seraya bangun dari tempat tidur.
Aku pergi ke kamar mandi untuk mandi.
"Hhiiii airnya dingin banget sihh"kataku mengeluh keluar dari kamar mandi.
Aku memakai Seragamku,dan membawa tas ku turun ke bawah.
Aku segera duduk di meja makan.
"Hari ini mama ga masak apa apa,makanya pake roti tawar yang kemaren mama buat ya"kata mama seraya mengambil Tuperwware yang berisi Roti Tawar buatan mama.
"Oke"kataku menjawab.
"Mau selai rasa apa,coklat,stoberi,atau kacang?"tanya mama padaku.
"Coklat aja deh ma"jawabku.
Mama membuatkanku roti tawar kemaren,mama membuatnya karna sekarang aku makan ga pernah habis.
"Pagi Elisa pagi sayang"kata seseorang dari belakangku.
Ya itu adalah papaku.
"Pagi"jawab kami serempak.
"Papa mau roti rasa apa"kata mama sambil menyondorkan roti tawarku.
"Kacang dongg"kata papa seraya duduk di depanku.

Beberapa menit kemudian......

"Ayo kita brangkat Elisa"kata Papa padaku.
"Baik ayo"kataku seraya mengambil tas dan memakai sepatu.



Akhirnya aku sampai sekolah aku bersalaman kepada papa lalu turun dari mobil.
Aku menutup pintu mobil.
Papa membuka kaca mobil dan berkata "Dadah jadi anak baik ya"kata Papa seraya pergi menggunakan mobil.
Aku berlari kecil memasuki kelas.
Disana hanya ada 5 orang termasuk aku.
Aku lihat jam tanganku,ternyata baru jam 06.30,disana ada Aku,Doni,Arina,Naura dan Fina.
Aku mengeluarkan buku cerita yang kubawa dan menbacanya.
Arina menghampiriku,aku hanya membaca buku saja tidak sekalipun menoleh.
"Hey Lis,pagi,eemm kenapa kamu kemaren mau mengantar si 'Anak Pembantu'?" Tanya Arina padaku ,aku langsung berdiri sambil menghantam meja.
Doni pun keluar karena kebisikan mengangu konsentrasi belajarnya.
"HEY DIA PUNYA NAMA,NAMANYA NISA BUKAN 'ANAK PEMBANTU' APA KAU MAU DIPANGGIL SEPERTI ITU??!! LAGI PULA NISA ADALAH TEMAN YANG TERBAIK BAGIKU,DIA BAIK TIDAK SEPERTI KAU,SEPERTI MONSTER"bentakku kepada Arina.
Arina yang tak punya kesabaran besar sontak menamparku,Tapi......
Plakk.......
Aku tak merasakan sakit,aku membuka mata dan ternyata......
"NISA!!!!"kataku seraya memengang Nisa yang pinsan.
Naura dan Fani pun ke tempatku dan Nisa berada.
Aku ,Naura ,dan Fani membawa Nisa ke UKS.
30 menit berlalu akhirnya Nisa pun bangun.
Aku menatap wajah Nisa sambil menangis sedu.
"Ni-nisa ma-maafkan aku hiks hiks"kataku sambil menangis tersedu sedu.
Naura dan Fani memegang pundaku.
"Tak apa Liss..... kita kan teman"kata Nisa seraya memengang tanganku.
"Kau sudah baikan Nis?"tanya Fani pada Nisa.
"Ya,eemm..... ke kelas aja ya"kata Nisa seraya bangun dari tidurnya.
Kami keluar UKS dan lalu memasuki kelas.
Disana pelajaran Seni Budaya sudah di mulai.
"Kalian sejak tadi kemana,lama banget Pelajaran Seni Budaya udah mau selese"kata Bu Nita dengan tegas.
"Kami dari UKS bu"jawabku kepada bu Nita.
"Siapa yang sakit??"tanya Bu Nita Lagi.
Dengan keberanian Naura pun berkata.
"Nisa bu! Dia di tampar sangat keras oleh Arina sampai pinsan,lihat ada bekas lukanya"kata Naura dengan tegasnya.
Bu Nita menatap Arina.
"Arina ikut ibu ke Kantor!! Sekarang"kata Bu Nita dengan tegasnya.
Arina berjalan di depan bu Nita.
"Baca halaman 30 jika sudah selesai kerjakan latihan pembelajaran 1 lalu tunggu Bu Rika ke sini"kata Bu Nita seraya keluar kelas.
Deg deg deg
Jantung Arina berdeguk kencang,ia sangat takut kalo nanti ibu kepala sekolah akan mengadukannya ke mamanya.
"Arina silakan masuk"kata ibu kepala sekolah.
"Jadi......."

Penasara??
Liat di Episode selanjutnya ya
Bye bye see you tomorow
Terus dukung saya dengan memberi bintang dan saran
Terimakasih....
Sayonara....

BFF (Bets Friends Forever)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang