3.RAHASIA

11 4 0
                                    

   (Author POV)

Ma??" Tanya royhan diikuti seorang wanita yang turun dari mobilnya."ada apa sih ma?.

"Ntar mama ceritain,bantuin adekmu dulu". Jawab aisyah.

"Hah??kenapa reyhan ??" Tanya royhan bingung.

"Udah bantuin dulu". Jawab Aisyah.
Royhan bergegas menuju mobil lalu merangkul kembarannya itu yang sekarang ini lagi lemas dan pucat.dibawanya Reyhan kedalam rumah diikuti Aisyah yang membawa sebuah tas besar,mungkin itu isinya adalah baju atau apapun itu.

"Bawa reyhan ke kamarnya". Suruh Aisyah.
Royhan mengangguk.setelah sampai di kamarnya, royhan membaringkan Reyhan diatas kasur,(rey dan roy memang satu kamar).lalu royhan menuju kamar mamanya untuk meminta penjelasan tentang semua ini.royhan mendengar suara tangisan kecil ketika dia sampai di pintu kamar aisyah.dia melihat nyokapnya itu sedang menangis,dan itu artinya terjadi hal besar.royhan membuka pintunya pelan2.

"Ma??mama knp nangis!!!" Tanya royhan.

"Oh enggak kok mama ga nangis" jawab Aisyah sambil mengusap matanya yang telah meneteskan air mata.

"Ma??mama jangan bohong, sebenarnya ada apa sih ma?" Tanya Roy sambil duduk di samping mamanya.sebenarnya dia masih penasaran,ada apa sih ini semua??.

"Sebenarnya???adek km itu...." Jawab Aisyah dengan suara terbata bata.

"Rey knp ma?coba ceritakan,bagaimana pun juga aku ini saudaranya,aku perlu tau apa yang telah terjadi dengan saudaraku juga?" Jawab roy yang menginginkan mamanya bercerita.

"Sebenarnya rey itu divonis sakit leukimia!" Jawab Aisyah sambil meneteskan air mata.tak kerasa royhan juga meneteskan air mata.setelah mendengar saudaranya itu di vonis leukimia.itu berarti umurnya ga lama lagi.

"Enggak mungkin ma?Reyhan ga sakit??tapi masih bisa disembuhkan kan ma?ya kan ma?" Tanya roy.aisyah hanya bisa pasrah dan terus mengeluarkan air mata.

"Enggak Roy itu benar, sebenarnya reyhan sakit udah lama tapi mama ga mau kamu ikut memikirkan masalah ini, penyakitnya ini sudah stadium 3,umurnya ga akan lama lagi?" Penjelasan mamanya.ketika mendengar penjelasan mamanya itu,dalam hatinya masih tidak percaya dengan hal ini.

"Knp mama baru bilang sekarang?dia saudaraku ma?aku berhak tau semuanya,apa Reyhan mengetahui semuanya". Tanya royhan.

"Reyhan belum tau semuanya,dan mama mohon sama kamu,jangan bicarakan ini ke Rey ya?mama ga mau dia semakin stres,mama ingin dia bahagia di akhir umurnya ini,dan satu lagi buat dia bahagia, jaga dia ya roy??jangan pernah buat dia sedih,mama mohon,,!! Suruh mamanya.

"Aku janji,aku ga akan pernah nyakitin Rey tentang apa pun itu," jawab royhan sembari tersenyum.

"Makasih ya nak!!" Jawab mamanya.

"Ini juga tanggung jawab aku ma?mama ga perlu bilang makasih!!".jawab royhan.sembari memeluk tubuh Aisyah.

"Andai ayah km tidak meninggalkan kita dulu,pasti dia akan tau ini semua??" Angan angan Aisyah yang sontak membuat Roy melepaskan pelukannya.

"Enggak ma!aku ga mau dia ada!Dia laki2 jahat!!aku punya mama sama reyhan udah bahagia,ga perlu ayah,".jawab royhan tegas,dia sangat membenci ayahnya itu.dia yang telah meninggalkan mamanya dan dirinya.ayahnya itu lebih memilih wanita selingkuhannya dari pada mamanya.

"Roy!! Itu orang tuamu,jangan bersikap begitu,lupakan keburukannya," tegas mamanya.royhan membalasnya dengan sebuah pelukan hangat diikuti Aisyah yang mengusap rambutnya penuh arti.

"Mama ga mau kehilangan kalian,cukup ayahmu saja,cuman kalian harta terbesar mama,".ucap Aisyah sambil mengeluarkan air mata sehingga membasahi kerudung bawahnya itu.

"Ma,aku janji apapun yang terjadi aku akan mengalah,demi Rey". Ucap royhan.

"Makasih ya sayang". Balas Aisyah sembari berpelukan.

"Yaudah ma,aku ke kamar dulu" ucap Roy sambil melepaskan pelukannya lalu mengusap matanya.
Aisyah mengangguk.royhan bergegas pergi dari kamar Aisyah menuju kamar miliknya yang sekarang terdapat kembarannya sedang terbaring.roy membuka pintunya pelan2 agar adeknya itu tidak terbangun.iya,rey adalah adek roy.mereka lahir beda 5 menit.roy terlebih dahulu lahir diikuti rey.

"Rey ,,kamu pasti sembuh".ucap royhan sembari menatap rey dari samping.tidak ada reaksi apapun dari kembarannya itu.lalu dia mengambil sebuah kotak warna biru yang isinya sebuah cincin warna putih.

"Apa dia sedang mencari cincinnya ini ya?"batin royhan.

Royhan kembali mengingat tentang cincin itu,sembari menunggu reyhan bangun.teringatnya terhadap kejadian tadi pagi membuat roy tersenyum sendiri.namun senyumannya terhenti ketika rey memanggil dirinya.

"Roy??" Panggil Reyhan dengan suara serak sembari bangkit dari tidurnya lalu menyandarkan tubuhnya pada bantal yang diteletakkan dibelakangnya.

"Rey??lu harus istirahat,udah jangan banyak gerak". Jawab Royhan sembari membantu Reyhan meletakkan bantal dibelakang Rey.

"Roy,gue mau nanyak,, sebenarnya aku sakit apa sih?" Tanya royhan yang sontak membuat royhan bingung harus bilang gimana??

"Lu cuman kurang istirahat doang" jawab royhan,dia terpaksa untuk berbohong karena kalau tidak....entahlah apa yang akan terjadi kedepannya.

"Lu bohong,masak setiap gue keluar darah dari hidung,mama selalu khawatir".jawab reyhan,yang semakin membuat Roy bingung,itu artinya darah yang dia temukan di karpet itu adalah darah yang keluar dari hidung reyhan,.pasalnya bukan kali ini aja dia menemukan darah itu.

"Hmm,,enggak rey?gue ga bohong," jawab royhan untuk menenangkan reyhan."udah lu ga usah mikirin tentang ini, sebaiknya lu harus istirahat".Sambung royhan sembari tersenyum yang kemudian diikuti Reyhan.reyhan tersenyum.

"Roy,tu kotak isinya apa?"tanya Reyhan sambil menunjuk sesuatu yang ada di meja belajarnya.

"Oh,cincin??" Jawab royhan Sambil mengernyitkan alisnya.

"Cincin?dari siapa?" Tanya Reyhan.royhan menjawabnya dengan bahu yang diangkat sedikit,seperti mengatakan kalimat"tidak tahu".

"Yaelah,oh ya besok gue mau masuk sekolah," ucap Reyhan.

"Udah izin sama mama?". Balas royhan.

"Belum sih ntar gue ngomong ke mama!!".jawab reyhan.

"Terserah lu sih". Jawab royhan pasrah.reyhan membalas dengan senyuman yang begitu berarti buat royhan,karena dia masih bisa melihat senyuman Reyhan.
.
.
.
.
.
Baca part selanjutnya ya??👇
Ig:@fitriawidiya_


















This Is True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang