Ep. 31

1.5K 114 14
                                    

Happy reading gais..































































Kino membulatkan kedua matanya dengan lebar karena terkejut atas ucapan kekasihnya barusan, ia kemudian mengeratkan genggaman tangan Rara yang menempel ditangannya.

Terasa sangat hangat dan mampu membuat Kino merasa nyaman dibuatnya.


"Kamu ngomong apa sih Ra? Kamu jangan bercanda deh" sentak Kino


Namun Rara Cuma menangis didepan Kino, air mata nya bahkan lebih banyak lagi yang turun dari pelupuk matanya. Dengan segera Kino menarik kekasihnya itu kedalam pelukannya, lalu sedetik kemudian tangis Rara menjadi pecah.

Isakan tangis Rara seakan terdengar sangat pilu, jika orang lain mendengarnya mungkin ia dianggap wanita yang sudah putus asa akan dunia ini. Yah, seperti itulah tangis Rara.


"Aku gak pantes buat kamu mas, kamu cari yang lain aja hiks" ucap Rara disertai tangisnya

"Gak, aku gak akan pernah ninggalin kamu"

"Mas.."

"Kamu denger kan? Aku gak pernah lepasin kamu!"

"Walau nenek tidak akan pernah merestui hubungan kita, gpp. Ada ibu aku yang setuju sama hubungan kita Ra, kalo kamu lepas genggaman tangan aku, itu sama aja kamu biarin nenek menang dari ini semua" lanjut Kino

"Tapi mas, aku Cuma wanita miskin yang pengen numpang hidup di kamu. Aku sangat bahagia mas pas kamu bilang cinta sama aku, itu seakan mimpi bagi aku. Tapi setelah itu, aku lupa akan satu hal, kamu dan aku itu beda"

"Kamu bak seorang majikan dan aku adalah pelayan kamu mas, kita memang bisa bersatu, tapi hinaan yang datang ke aku malah semakin banyak mas"


Kino melepas pelukannya dan menatap tajam manik mata Rara yang sudah basah akibat air mata, ia seakan ingin ikut menangis mendengar penuturan Rara barusan. Sumpah demi apapun, Kino tak pernah memandang Rara sebagai gadis penggoda/penyuka hartanya, ia benar-benar menatap Rara sebagai gadis yang mencintainya sepenuh hati.


"Kamu tau gak, kamu ngomong gitu bikin hati aku tergores" ucap Kino

"Mas.."

"Cuma kamu wanita yang berhasil menarik perhatian aku semenjak perginya istri aku Ra, kamu yang berhasil bikin aku gila pas kamu pergi dari aku beberapa hari yang lalu, dan kamu pula yang dicari sama Dino kalo aku pulang kerja. Itu semua karena kamu, dan kamu mau ninggalin aku hanya karena masalah itu?"

"Mas.. bukan gitu maksud aku mas"

"Terus apa? Kamu beneran mau liat aku gila yah? Okay, sekarang aku biarin kamu pergi. Tapi tolong, setelah kamu pergi jangan pernah muncul dihadapan aku"


DEG


Rara menganga mendengar perkataan Kino, apa barusan Kino merelakannya pergi atau apa? Apa yang harus ia lakukan? Pergi atau tetap menggenggam jemari pria itu?


"Kenapa? Pergi sebelum aku berubah pikiran dan gak akan pernah lepasin kamu selamanya" ucap Kino

"Mas.."

"Aku sayang sama kamu Ra" lirih Kino dan air matanya pun jatuh dari kedua matanya membasahi pipinya, runtuh sudah pertahanannya yang sedaritadi ia tahan.


Mendengarkan Rara ingin pergi darinya seakan mampu membuat Kino gila, hanya Rara yang bisa mengerti keadaannya, hanya Rara gadis yang mampu mencuri hatinya, dan sekarang gadis itu ingin pergi? Ayolah, Kino tidak akan melepaskannya begitu saja.


Kang Kino : Complicated Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang