Author pov
Sang surya tampak bersinar menyinari bumi seorang gadis cantik sudah bersiap untuk berangkat sekolah
" sayang, ayo turun kita sarapan " ucap suho papanya aurel
" iya pa aurel turun " aurel puun turun untuk sarapan
" pagi pa, pagi kak vian, pagi kak varo "ucap aurel sambil mencium ketiga pipi lelaki tersebut
" pagi aurel " jawab ketiganya berbarengan
" gimana hari pertama kamu sekolah maaf ya papa nggak bisa nemenin kamu di hari pertama kamu sekolah " jelas papa aurel
" nggak papa pa kan ada kak vian sama kak varo " ucap aurel
"Oh iya giman hari pertama kamu sekolah " tanya suho kepada anaknya itu
" baik kok pah aku dapet temen baru namanya sohyun pah " jawab aurel
" bagus kamu udah punya teman " senang suho kala anaknya mempunyai teman
" aurel, vian udah jam segini ayo berangkat " kata kevin
" iya pa aurel kak vian sama kak varo berangkat duluya " ucap aurel
" iya hati hati ya " ucap suho kepada anaknya
merekapun keluar mengunakan mobil hitam (kemaren putih sekarang hitam anak holakaya)
Sesampainya di sekolah
Merekapun turun dari mobil hitam mereka dan sudah dilihat oleh para siswi
Bukan aurel yang dilihat tapi kedua kakak kembarnya lah dan sebagian menatap aurel tak suka
Masalah nya mereka baru tahu bahwa kevan dan kevin punya adik dulu mereka mengira kalau kevan maupun kevin tidak punya adik
" aurel " suara yang membuat aurel menoleh
" sohyun ?" buat apa kau disini ayo masuk kelas ucap sohyun nenarik tangan aurel ke dalam kelas
" selamat pagi ardio " ucap aurel
" pagi " jawab ardio singkat lau padanganya berali ke arah jendela
* dasar anak indigo menyebalkan mempunyai wajah sedatar tembok * ucap aurel dalam hati
Kring ... kring ... kring
Bel masuk pun berbunyi kelas yang tadinya ribut menjadi senyap karna ada guru yang masuk
" oke anak anak guru kalian tidak masuk jadi ibu harap kalian tenang dan buka halaman 24 kerjakan sekarang !!!" Teriak ibu itu
" kenapa dia mengapa dia menjadi teriak seperti itu padahal bisa ngomong secara halus " jawab aurel pelan
" di belakang ada mahluk hitam yang mengikutinya " jawab ardio dengan mudah
" hah? Maksud mu " kata aurel merasa ketakutan
" kau tidak akan pernah mengerti sama sekali " ucap ardio membuat aurel geram
* dasar kulkas berjalan * batin aurel tampak kesal
" AYO KERJAKAN !!!" Ucap nya lagi dan merekapun mergerjakan soal itu
Kring ...kring ... kring
Aurel pov
Bel pun berbunyi akhirnya ketegangan berakhir ya mengerjakan soal biasa saja ketika berhadapan dengan guru killer akan menjadi ulangan hidup
" aurel ayo ke kantin " ajak sohyun
" iya dio kau tak inggin kekantin?" Tanya aurel
" apa urusan mu " jawab ardio pergi dari kelas
" dasar kulkas berjalan " kata aurel marah lalu kedua gadis itu pergi ke kantin
Jangan lupa semuanya kasih komen dan bintang ya
Gomawo ♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Ardio « Dks » ♡♡
Fiksi Penggemarapa jadinya kalo anak pembaca pikiran jatuh cinta pada seorang anak indigo ?? hal itulah yang terjadi pada aurel gadis pembaca pikiran yang jatuh cinta pada cowok indigo bernama ardio mau tau kelanjutanya ?? baca aja