Author pov
Matahari telah terbit bulan telah berganti menjadi surya seorang gadis sedang menyiapkan sarapan untuk kakak nya
" kak vian, kak varo ayo sarapan " teriak aurel dari ruang makan sebenarnya ada pembantu tapi pembantu mereka cuti karna anaknya sakit
" iya dek " ucap kak vian yang sudah memakai pakaian sekolah
( bayangkan mereka pake baju sekolah )
" kak varo mana ?" Tanya aurel
" hadir cayangku " teriak kak varo
* sabar sabar untung kakak * ucap aurel dalam hati
" pagi kak yok sarapan dulu " ajak aurel pada kakak ke 2 nya itu
" ya allah nih anak udah bertenger di sini " jawab varo yang melihat vian sudah makan dgan lahap
" lo lama kaya siput " lanjut vian yang sedang mengunyah makanan nya
" udah ayo makan nti telat "
Setelah sarapan merekapun berangkat sekolah dengan mobil orange
Sesampainya di sekolah
Aurel pov
Kakiku menginjakan kaki di sekolah ya seperti biasa semua tatapan sinis membuat ku kesal
" dek kak vian sama kak varo ke kelas dulu ya " ucap kak vian
" iya kak " ucap ku
Suara itu makin keras setelah kak vian dan kak varo pergi
" dasar alay " kata seseorang yang memakam permen karet
" sok cantik " ucap seseorang yang memakai kacamata
Author pov
Di saat ejekan itu semakin menjadi ada seseorang yang memegang tangan nya aurel dan aurel pun menoleh
" Ardio "ucap aurel
" jangan dengar kan mereka ayo jalan atau aku tinggal " ucap ardio dinggin
Merekapun mulai berjalan di anatara bisikan ejekan
Tring... tring... tring
Bel bunyi pun berbunyi aurel dan ardio sudah berada di kelas
" terimakasih sudah menolong ku kalo tidak ada kamu entah apa yang terjadi " ucap aurel
" mmm sama sama lain kali jangan dengarkan perkataaan orang " kata ardio
" AUREL !!!" teriak sohyun yang langsung memeluk aurel
" aku rindu padamu " ucap sohyun
" kau kangen atau mau membunuh ku lepaskan pelukan mu aku tidak bisa bernapas " teriak aurel
" hehe maaf " ucap sohyun
Lalu merekapun duduk tak lama kemudian datang lah seorang guru
" baik anak anak kerjakan fisika halaman 54 ya kerjakan sekarang " ucap guru tersebut
" baik bu " teriak anak anak
Tring... tring... tring
Bel bernunyi semua anak anak keluar untuk istirahat termasuk aurel dan sohyun tinggal lah di kelas ardio dia menyendiri tidak pernah ke kantin krna jika dia ke kantin orang orang akan melihat nya aneh
" uuh aku bosan disini " ucap dio kepada temanya
" kenapa kau tidak keluar " ucap kawanya yang kini melayang layang di kelas dio
" tidak ada yang mau berteman denganku " ucap dio
" itu karna sifatmu dinggin " ucap satu hantu lagi yang tampaknya orang perancis bernama aldra
" hey jangan seperti itu " ucap hantu yang tadi melayang layang bernama alia
" aku akan ikut saran nya aldra terlebih dahulu terimakasih " ucap dio
Lalu 2 hantu itu menghilang
Tring...tring...tring
Bel masuk pun berbunyi seluru siswa kini telah masuk kekelas
" ardio bagaimana istirahat mu ?" Tanya aurel
" mmmmm baik " ucap dio singkat
Setelah percakapan yang super singkat itu datanglah guru yang membawa penguguman
" anak anak hari ini kalian pulang cepet " ucap guru tersebut tiba tiba kelas jadi tenang
1.....
2.....
3.....
" YUHUUUU PULANG CEPET " teriak satu kelas
Para siswa pun memasukan barang barang mereka kemudian berhamburan keluar
Aurel pun menelpon supir rumahnya sebut saja pak somat
" hallo pak somat tolong jemput saya " ucap aurel
" baik nona " ucap pak somat
Setelah itu sampai aurel pun bergegas memasuki mobil berwarna silver tersebut
Hallo semuanya jangan lupa untuk kasih koment dan bintang ya
♡♡♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Ardio « Dks » ♡♡
Fiksi Penggemarapa jadinya kalo anak pembaca pikiran jatuh cinta pada seorang anak indigo ?? hal itulah yang terjadi pada aurel gadis pembaca pikiran yang jatuh cinta pada cowok indigo bernama ardio mau tau kelanjutanya ?? baca aja