Berapa tahun kemudian, akupun sudah meraih gelarku sebagai sarjana S1 .
Besok adalah hari wisudaku. Aku harus membawa ayah.
Akupun membicarakan wisudaku kepada ayah, ayahpun meneteskan air mata, fikiranku, ayah merasa bangga. Tapi herannya saja ayah menangis seperti sangat sedih, bukan karna bangga.
Aku hanya tersenyum saat ayah menangis, karna hatiku sangat sangat senang, aku tak begitu mengacuhkan ayah yang menangis disampingku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUAIAN AYAH
Short StoryAyah dimanapun engkau sekarang, aku rindu, apakah engkau baik baik saja Ayah? aku rindu masa kecilku, pengen rasanya aku kembali ke masa kecil agar aku bisa mendengar alunan sayat suaramu saat membuaikanku.