Bunga

29 0 0
                                    

"sebelum bunga ini mati kamu harus pulang" 

dan seperti biasanya aku selalu terbangun ketika mimpi yang berulang itu sampai pada kalimat itu, rasa frustasi selalu menghantuiku harus sampai kapan aku bisa melepaskan semua ini? sampai kapan!. pertanyaan yang selalu berulang membuatku muak tapi aku pantas mendapatkannya sebagian dari diriku tau ini hukuman yang pantas aku dapatkan tapi sebagian diriku pun mulai lelah. 

aku adalah Hendra hanya manusia biasa yang mencoba menjalani hidup seperti manusia pada umumnya, bangun pagi lalu berangkat kerja, aku bekerja sebagai fotografer di sebuah majalah fashion. rasanya aku begitu lelah menjalani hari-hariku yang selalu sama, " ndra gue udah siapin sarapan di meja", " ah elu hobi  banget ngagetin gue"
" elu aja yang budek dari tadi gue panggil kaga nyahut ya gue susul kekamarlah"
"emang lu masak apaan sih"
"biasa mie goreng lagi boke nih"
"ya udah entar gue makan, gue mau ngurus tanaman gue dulu"
" dasar bucin, masih ga bisa move on juga elu"
" maaf ya apa korelasinya ngurus tanaman sama bucin"
" lu kira gue kaga tau alsan lu ngurus tanaman itu"
"masih pagi kaga usah di bahas"
"ya udah gue mau bernagkat ngantor duluan, jangan lupa di makan"
"iya", setelah rega pergi kembali pikiranku melayang kemasa di mana selalu ada kamu yang menemani hariku, bagai mana bisa aku melupakanmu sepanjang hidupku hanya kamu yang selalu ada untukku, hanya kamu yang selalu menemani hari-hariku......
" selamat pagi bunga, terimaksih kamu masih bertahan untukku". aku ingin menceritakan kisahku bersama seorang gadis yang sangat aku cintai.....

kisahku dimulai dari saat kami membuka mata didunia ini, dirumah sakit yang sama pada tanggal, bulan, tahun bahkan jam yang sama, namun kami bukan dari rahim yang sama, dan gadis itu bernama Hana. 

sampai nanti kita bertemu KembaliWhere stories live. Discover now