HollyDay

11 0 0
                                    

"hai mas seperti biasa kan"
"iya bu, ibu ga ngguin saya kan?"
"iya pasti saya tungguin mas, mas kan selalu datang ke tempat saya dulu baru ke tempat tujuan utama mas nya"
"hehehe ibu masih hapal aja, ibu kabarnya gimana?"
"saya sehat mas, masnya gimana?"
"saya juga sehat bu"
"bukan fisiknya yang ibu tanyakan mas, tapi hatinya mas gimana?"
"hati saya lagi berusaha untuk pulih bu, kalo gitu saya lanjut dulu ya bu"
"ya monggo mas, maafin ibu ikut campur urusannya mas"
"iya ga masalah bu, saya tau ibu perduli sama keadaan saya, justru saya yang terimaksih karena ibu udah perduli sama saya"
"sama-sama mas, hati-hati sampai ketemu tahun depan ya mas"
"iya bu permisi..." Ah tahun ini aku datang sendiri lagi na, kalo aku nangis sekarang kamu pasti bakal ngetawain aku kan, tapi na sekarang selalu berat aku harus ngelakuin ini sendirian. kadang aku berrfikir untuk tidak melanjutkan ini tapi selalu saja hanya jadi pikiranku, karena aku terus melakukan semua hal yang selalu kita lakukan. Hari ini 12 november adalah hari paling sakral dalam hidup kami.

"na telat lagi, telat lagi"
"aku ga telat en, kamu tu yang datangnya pasti kecepetan"
"na orang kalo janjian itu yah harusnya datang lebih awal bukan mepet"
"tapi en kan aku datang sesuai jam yang selalu kita sepaktin, tapi kamu pasti aja datang kecepetan"
"udah deh na kalo salah itu ngaku aja"
"kamu tu yang harusnya sadar kalo yang salah itu emng kamu" 
"oke lah sebagai cowok sejati aku yang ngaku salah"
"nah gitu dong en, kan aku enak dengernya. ya udah ayo jalan"
"udah bawa semua kebutuhkan kita kan, ga ada yang ketinggalan?"
"udah tinggal di masukin kemobil aja"
"ya udah pamit bunda dulu baru jalan ya"....

seperti setiap tahunnya kami akan menghabiskan beberapa hari di sebuah tempat yang sama dengan orang sama. salah satu hal yang membuatku jatuh cinta padanya, hana tau kapan iya harus bersikap manja dan saat kami harus pergi cukup jauh dengan perjalanan yang cukup menantang, hana akan berubah menjadi seorang petualang yang siap pergi kemana saja, kami suka mengexplorasi berbagai tempat yang jarang di kunjungi banyak orang dan gunung ini menjadi tempat paling bersejarah dalam hidup kami. Kala itu kami sedang mengexplorasi sebuah gunung yang hanya di ketahui warga lokal dan hana yang pertama kali mendengar gunung tersebut saat ia sedang KKN, lalu ia mengajakku untuk mengexplore gunung tersebut.  Ketika pertama kali ia mengajakku yang ada dalam pikiran hanyalah sebuah gunung seperti biasanya namun keindahan yang tempat ini tawarkan sangat berbeda, tempat ini bukanlah sebuah puncak gunung melainkan sebuah lembah gunung yang beisikan hamparan padang bunga liar di sisi sebuah air terjun yang tidak terlalu tinggi namun cukup memikat mata. sampai hari ini tempat ini tak pernah berubah , hanya kamu yang tak lagi bersamaku untuk menikmati indahnya bintang malam dan sejuknya udara pagi yang sangat kamu sukai itu, namun semua kenangan kita akan selalu ada dan tersimpan dalam ingatanku sampai kita bertemu kembali.

sampai nanti kita bertemu KembaliWhere stories live. Discover now