'Kamu kembali lagi berulah. Asal kau tahu saja, Aku lelah.'
[My Perfect Pain]
Sekarang tepat pukul 18.00 sore dan Siyeon masih berada di lingkungan sekolahnya. Ia habis mengerjakan tugas sekolahnya yang harus dikumpulkan besok
Siyeon melangkah dengan ringan saat melewati gerbang sekolahnya. Siyeon kehabisan baterai Handphone sehingga ia tidak bisa menelfon keluarganya untuk menjemputnya. Jadi yang Siyeon lakukan sekarang adalah duduk menunggu bus di halte depan sekolahnya
Siyeon tak menyadari ada yang memperhatikannya. Orang itu semakin dekat lalu langsung menarik tangan Siyeon dengan kasar
Siyeon tersentak. "Lo siapa?" tanya Siyeon cukup kencang sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman orang itu
"Ayo ikut gue atau lo bakal kenapa-napa" ancam orang itu. Siyeon takut. Bahkan terlalu takut saat ini. Yang bisa ia lakukan hanya menangis sambil merapalkan doa agar ia bisa selamat dari orang ini
Brak!
Tiba-tiba saja genggaman orang itu terlepas dengan kasar begitu ada orang lain yang menyerang tubuhnya. Tubuh Siyeon bergetar hebat. Siyeon pun jatuh terduduk sambil terus menangis dan memeluk kedua lututnya
Orang tadi pergi dari hadapan Siyeon walau tetap saja pandangan orang itu mengarah pada Siyeon. Siyeon masih menangis saat ini. Ia ketakutan sangat.
"Siyeon, tenang. Aku ada disini. Ayo kita pulang" ucap orang yang menyelamatkannya tadi. Ia harap itu Jeno
Siyeon mendongak
"Kak Jihoon?"
Siyeon harusnya tidak berharap lebih kepada lelaki itu
[My Perfect Pain]
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Perfect Pain ¦ Jeno ft. Siyeon•
Fanfic- Kamu adalah rasa sakit terindahku #00linecoupleseries