•My Perfect Pain ¦ Jeno ft. Siyeon•

5

'Aku terlalu cemas akan hubungan kita karena aku tidak ingin semuanya berakhir sekarang'

[My Perfect Pain]

Jeno sudah berada disekolah pagi-pagi sekali. Bukan karena Jeno terlalu rajin atau apa, hanya saja papahnya sedang melarang Jeno untuk membawa mobil sehingga Jeno harus berangkat pagi dengan papahnya

Jeno benci itu

Baru saja Jeno hendak mendaratkan tubuhnya pada kursinya tapi suara gadis yang begitu ia hafal tengah memanggil namanya

Jeno berdiri tapi bukan untuk menemui gadisnya, ia ingin pergi dari tempat itu sekarang juga.

"Jeno, kita belum nyelesaiin semuanya" seru Siyeon cukup kencang hingga membuat langkah Jeno terhenti

"Nyelesaiin? Nyelesaiin apa maksud lo?" tanya Jeno dengan dingin tanpa menoleh ataupun berbalik pada Siyeon. "Ya nyelesaiin semuanya, Jeno" jawab Siyeon yang justru membuat Jeno tambah tidak mengerti

Jeno berbalik. Ia hendak menatap gadisnya itu, ingin melihat apakah gadisnya tengah menahan kesedihannya saat ini. Tapi ia yang ia dapat adalah kerutan di dahi gadis itu

"Kamu lupa, Jen? Kita kan satu kelompok buat tugas Matematika. Dari kemarin aku ajak kamu nyelesaiin tugasnya tapi kamu malah pergi"

Jeno ingin marah rasanya. Tapi entah mengapa hatinya kini lega

[My Perfect Pain]