'Semuanya terasa semakin jauh dan semakin sulit untuk digapai, lagi. Aku mulai putus asa tentang itu. Jadi, bisakah kau membantuku menggapai kembali semua yang pernah kita gapai?'
[My Perfect Pain]
Entah sudah berapa lama Jeno menjauhi Siyeon. Yang lelaki itu tahu bahwa ia harus semakin menjauh dari gadis itu karena bagaimapun ia harus menghapus semua rasa juga kenangan tentang gadis itu
Jeno tidak mau menjadi durhaka. Jeno anak baik. Itulah yang menjadi prinsip Jeno selama ini walaupun kini ia tidak menyadari bahwa perlahan ia menjadi lelaki brengsek yang tak bisa bertanggung jawab
"Jeno, pulang sekolah inget ya temenin aku ke Mall buat cari Make up baru" ujar gadis disebelahnya. Bukan. Itu bukan Siyeon, melainkan sahabat baik Siyeon -dulu- , Nakyung.
"Iya" jawab Jeno dingin. Jeno muak sebenarnya tapi apa boleh buat. Demi Siyeon, maka Jeno harus rela mengingkari janjinya sendiri dulu yang mengatakan bahwa tak akan mau berdekatan dengan gadis lain selain Siyeon
"Duaan mulu bos! Yang ketiganya setan loh, hahaha" ledek Jaemin sambil menggebrak meja dihadapan Jeno dengan tawa jahilnya. "Gak usah rusuh lo! Pergi sana!" usir Jeno
"Bang, cewek belakang ngeliatin lo mulu tuh. Samperin kek" bisik Hyunjin sambil menunjuk seorang gadis yang duduk di barisan paling belakang. "siapa?" tanya Jeno.
Hyunjin hanya mengendikkan bahunya acuh padahal Hyunjin melakukan itu agar Jeno melihat sendiri siapa gadis yang tengah menatapinya
Dan, benar saja. Jeno langsung berbalik menatap balik gadis yang sedari tadi menatap dirinya dengan tatapan sendu
Disana, Siyeon tengah menahan dengan keras agar air matanya tidak meluncur dengan bebas. Sama halnya dengan Jeno, lelaki itu tengah menahan dirinya untuk tidak berlari dan memeluk tubuh Siyeon
Ada kerinduan yang terlihat jelas di mata masing-masing.
[My Perfect Pain]
KAMU SEDANG MEMBACA
•My Perfect Pain ¦ Jeno ft. Siyeon•
Fanfiction- Kamu adalah rasa sakit terindahku #00linecoupleseries