[Hati-hati typo bertebaran]
"Ani, aku bukan pembela mereka bertiga, aku hanyalah seorang KIM TAEHYUNG yang membela kebenaran" ucap namja itu yang bernama taehyung"Apa kau bilang? Pembela? Kebenaran? Hah? Dengan cara kau membiarkan sahabatku pingsan dan melarang mereka buat membantuku untuk mengangkatnya ke uks, dan kau bilang bahwa dirimu adalah seorang pembela kebenaran, Heol,... Daebak, aku rasa aku menghabiskan banyak waktu buat berbicara dengan orang yang merasa dirinya pembela kebenaran, tapi aslinya kau hanyalah seorang psikopat, yang taunya hanya membunuh" ucap joy dialiri dengan air matanya
"Dan satu lagi, eoh nama kau kim taehyung? Aku akan mengingatnya dan aku akan menceritakan semuanya kepada yerin, agar tidak bersusah payah untuk mengenalmu" ucap joy langsung pergi menghampiri yerin yang sudah jatuh pingsan dilantai dan mengangkatnya sendiri ke uks
Taehyung pun menghayati perkataan joy tadi, apa yang dikatakan joy benar, dia memang psikopat, kejam.
Tiga orang yeoja itu berjalan ke taehyung dan berterima kasih atas pembelaannya tadi
"Gomawo buat yang tadi" ucap jihyo tersenyum
"Mwo?" tanya taehyung bingung
"Kau, kenapa secepat itu lupa sih? Kami mengucapkan makasih buat pembelaannya tadi" ucap momo
"Eoh, mian, tadi bukan pembelaan, tadi aku hanya ingin mengetahui apakah dia itu perempuan lemah atau bukan, jadi aku tidak bermaksud untuk membela siapapun" ucap taehyung dan langsung pergi
"Mwo? Wahh jinjja? Heoll.. " ucap jihyo ga nyangka
"Wah daebak jjang" ucap momo sambil menepuk tangan
"Aku mengira bahwa dia membela kita tadi, tapi mengapa... akhh jinjja" ucap jihyo frustasi
"Mengapa dia ganteng sekali... Aku.. Sepertinya aku sedang jatuh cinta kepadanya" ucap sana menatap kepergian tae
"Yakkk SANAA!" ucap momo dan jihyo sambil menjitak kepala sana
"Yakk appo (sakit)" ucap sana sambil mengusap kepalanya
"Ayok tinggalkan dia" ajak jihyo dan momo mengikutinya
"Yakk, chakaman" ucap sana sambil mengejar mereka berdua
---
UKS
"Yerin-ah, ireona" ucap joy sambil memegang tangan yerin
"Aku mohon yer, bangunlah, aku janji aku bakal balas dendam sama mereka bertiga" ucap joy tak disadari air matanya mengalir lagi<Tok.. Tok...>
Tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu uks dan joy pun menghapus airmatanya
"Nugu?" tanya joy
Tidak ada sahutan dari luar, akhirnya joy pun memutuskan untuk mengeceknya langsung
<Krekkk... > *anggap aja suara buka pintu:v*
"Yerin.. " ucap yeoja itu
"Eoddiga yerin?" tanya ketiga yeoja itu
"Masuklah" ajak joyMereka pun masuk dan duduk disamping yerin, joy menceritakannya semua kepada mereka bertiga
"Yerin-ah, palli ireona" ucap yeoja itu
"SinB-ah.. Aku udh coba berapa kali untuk menyadarkannya, tapi tetap saja tidak bisa" jelas joy
"Kenapa kau tidak memberi tahu kami bertiga joy-ah?" tanya SinB
"Aku tadi baru ingin menelfon sowon, tapi aku tidak tega melihat yerin yang udh pingsan dilantai, jadi aku mengangkatnya ke uks terlebih dahulu" ucap joy
"Apa ini ulah mereka bertiga?" tanya sowon
"Pasti. Kalau bukan mereka bertiga siapa lagi?" ucap yeoja yang berada disamping sowon yang bernama yuju
"Lihatlah, apa yang akan aku lakukan kepada mereka bertiga nanti" ucap sinb dengan nada yang mistis
"Bukan hanya itu, ada seorang namja bernama Kim.. Tae.. Kim tae.. Tae.. Hyu(?).." ucap joy kepotong
"Kim Taehyung?" tanya yuju
"Ah nde.. Itu dia, tadi dia melarang semua murid untuk membantuku mengangkat yerin ke uks" ucap joy
"Wah.. Apa pangkatnya disini huh? Mengapa dia seenaknya berkata begitu" tanya sowon
"Entahlah.. Aku merasa disekolah ini semakin lama semakin aneh, apa kalian ngerasa begitu juga?" tanya joy
"Em nde.. Aku juga merasakan itu" jawab sinb
Saat mereka asik berbicara, tangan yerin kini sudah mulai bergerak, dan tak disangka yuju melihatnya
"Yerin, apa kau sudah sadar?" tanya yuju
Semua pun menoleh ke yerin, dan langsung menghampirinya
"Yerin-ah, syukurlah kalau kau sudah sadar, aku mengkhawatirkanmu" ucap joy
"Na gwenchana, tidak perlu khawatir" ucap yerin sambil tersenyum
"Kau sudah merasa membaik sekarang? Apa perlu air? Mau makan? Atau minum? Emm atau... " ucap sinb kepotong
"Ani.. Aku tidak memerlukannya, aku sekarang sudah merasa membaik, aku hanya ingin pulang" ucap yerin
"Baiklah kalau begitu kita pulang saja sekarang, akan kubilang dengan satpam" ucap sowon
---
Mereka pun sudah sampai dirumah yerin dan langsung mengantarkan yerin kedepan rumahnya"Apa kalian mau masuk dulu?" tanya yerin
"Ah.. Tidak perlu, kami harus pulang, istirahatlah yang banyak, jangan membuat kami mengkhawatirkanmu yerin-ah" ucap sinb
"Nde.. Gomawo chingu-ah" ucap yerin tersenyum
"Kalau begitu kami pulang dulu, dah" ucap mereka sambil melambai ke arah yerin
"Annyeong" yerin pun membalas lambaiannya
Yerin memasuki rumahnya dan tidak terlihat satu pun orang, dan yerin pun memanggil nama kakak, abang dan bibinya satu persatu
"Eonni.."
"Imo... "
"Oppa... " teriak yerin"Eh, yerin-ah kau sudah pulang?" tanya eunha
"Eonni, kenapa kau tidak masuk sekolah?" tanya yerin kembali
"Tadi aku membantu imo, imo tadi lagi tidak enak badan, jadi aku membantunya untuk memasak, menyuci, dan lainnya" jelas eunha
"Apa kau sakit? Kenapa badanmu panas? tanya eunha
"Ah.. Ani.. Tadi aku hanya sedikit kecapekan" ucap yerin bohong
"Yak jung yerin, aku eonnimu, aku tau kapan kau berbohong dan kapan kau jujur, jadi beritahulah yang sebenarnya" tegas eunha
"Tadi sekolah jihyo, momo dan sana ingin mencelakai ku, untung disitu ada joy, dan aku tidak mengingat apa lagi yang terjadi sama ku tadi, dan yang terakhir saat aku tadi sadar, aku mendengar bahwa joy, sinb, sowon, yuju menyebut kata kim tae-hy-ung?" ucap yerin bingung
"Kim Taehyung?!" tanya eunha pasti
---
Banyak bat yang kenal sama kim taehyung nihh, sebenarnya tae itu siapa sih?
.
Vomentnya jgn lupa!
.
-KRY, 12 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Without Should Having You (KTH - JYR)
Fiksi Remaja[Hiatus] Semua berawal dari ketidak kenalan menjadi orang yang tak bisa dilupakan. "Apakah mencintaimu harus begini?" "Apakah salah jika aku mencintaimu?" #14 in Navi (27 Januari 2020) #81 in Yeojachingu (17 Februari 2020) #72 in Yeojachingu (21 Fe...