[Hati-hati typo bertebaran]
Saat diperjalanan menuju kerumah Yerin, ada sekumpulan geng namja yang baru keluar dari bar ingin mendekati dan menggangu Yerin yang berjalan dahulu daripada Tae, Tae yang melihatnya langsung, spontan menolong Yerin"Yakk! Lepaskan!" ucap Yerin saat tangannya ditahan oleh salah satu tangan geng namja itu
"Hey kau, kenapa kau cantik sekali huh?" ucap namja itu
"Apa kau mau ikut bersama kami? He-m.. Kami sangat... " ucap namja itu kepotong
"Lepaskan dia" ucap Tae
"Kau... Kau siapa huh? Beraninya kau menyuruhku untuk melepaskan yeoja secantik ini? Kau kira semudah itu huh?" ucap namja itu sambil oleng-oleng
"Tae.. Aku mohon lepaskan aku dari mereka.. Wlekkk.. Mereka jinjja bau alkohol" ucap Yerin
"Aku bilang lepaskan dia!" bentak Tae
"Hey kau.. Mending kau diam saja, disini ada yeoja cantik, apa kau tidak melihatnya? Dia sangat cantik seperti bidadari yang turun dari surga, haha" ucap namja itu sambil tertawa gila
Tae pun mendekat ke geng namja itu dan langsung menepis tangannya dari tangan Yerin dan membawa Yerin berdiri dibelakangnya
"Diamlah disitu" ucap Tae
Yerin mengangguk iya
"Hey kau... Dasar" namja itu langsung maju menumbuk Tae
Tae tidak tinggal diam, dia langsung membalas tumbukannya si namja tadi itu beserta pasukannya yang lain
Bugh... Bugh.... Bugh....
Namja yang sudah terpapar diaspal itu bangkit dan kemudian menumbuk badan bagian belakang Tae dengan sangat kuat
"Tae... Awas!..." ucap Yerin yang melihatnya
"Aakkhhh..." ucap Tae merintih kesakitan
"Ayo kita cabut" ucap namja itu mengajak pasukannya buat pergi dari situ
Yerin yang sudah mulai cemas langsung mensamperi Tae yang sudah terpapar diaspal
"Tae... Gwenchana?" tanya Yerin
"A-ni.. Aku tidak apa-apa" ucap Tae yang mencoba untuk bangkit
Namun nihil, Tae tidak bisa bangkit dengan sendirinya, ia harus membutuhkan bantuan dari orang lain
"Bisa? Biar ku bantu" tawar Yerin
Yerin pun membopong Tae dengan tangan Tae diletakkan di bahu Yerin kemudian Yerin memegang pinggang Tae agar tidak jatuh
---
Mereka berdua pun telah sampai dirumah Yerin, dengan cepatnya yerin memanggil eonni dan oppanya agar membukakan pintu buatnya yang tengah keberatan membopong Tae"Eonni..."
"Oppa...."
"Palli bukakkan pintu" teriak YerinEonninya pun membukakan pintunya dan terkejut terheran-heran mengapa Yerin membawa Tae kerumahnya(?)
"Taehyung?, kenapa kau membawanya kemari,Yerin-ah?" tanya eonninya
"Nanti ku jelaskan" ucap Yerin dan langsung menerobos masuk kedalam rumah
"Huftt... Gak abang gak adek sama aja" monolog EunhaYerin pun menyandarkan Tae disofa kesayangannya dan langsung mengambil p3k
"Chakaman, akan ku ambilkan p3knya" ucap Yerin yang diiringi anggukkan Tae
Eunha pun mendatangi Tae dan bertanya sebenarnya ada masalah apa sama mereka berdua
"Yerin berbuat salah kepadamu?" tanya Eunha
"Ani noona, tadi aku hanya..." ucap Tae kepotong oleh pembicaraan Yerin yang tiba-tiba muncul
"Mian tadi aku menca...." ucap Yerin kepotong saat melihat eonninya ada disitu
"Eoh.. Eonni?" lanjut Yerin
"Apa kau membuat ulah Jung Yerin?!" tanya Eunha
"Ani eonni... Tadi aku tidak sengaja menabrak Tae dan akhirnya minuman ditanganku jatuh ke bajunya jadi aku ingin membersihkan bajunya dirumah, dan saat perjalanan pulang, kami berdua bertemu dengan sekumpulan namja yang baru keluar dari bar, dan mereka ingin mendekatiku, disitu aku meminta tolong agar Tae selamatkan ku, ternyata geng namja itu memukul tubuh belakang Tae, makanya Tae begini" jelas Yerin
"Bukannya kau masuk kedalam gengnya Jungkook? Kenapa kau berubah drastis menjadi baik begini? Heol... Apa jangan-jangan kau ingin mendekati adikku dan kau ingin menghancurkannya? Meninggalkannya? Membuatnya menderita seperti ku? Kau dengan Jungkook 11-12 apa kau tau? Dengan akal licik mu itu kau bisa mendapatkan apa yang kau mau" ucap Eunha
"Eonni..." ucap Yerin
"Yak, Jung Yerin! Kenapa kau malah membelanya?! Apa kau sudah dihipnotis oleh dia? Hey, kau membawa seorang namja tanpa sepengetahuanku dan ternyata namja itu adalah teman dari musuhku. Dan kau Taehyung, aku minta sekarang kau pergi!" bentak Eunha
"Mian noona, kalau begitu aku permisi" ucap Tae diiringi kepergiannya
Tae pun pergi
"Eonni, kenapa kau malah mengusirnya?" tanya Yerin
"Wae? Apa kau suka dengannya? Hey, Jung Yerin sudah kubilang padamu bukan? Jangan pernah deketin Tae dan juga teman segerombolannya, apa kau ingin merasakan apa yang pernah aku rasakan? Dengar ya Jung Yerin, aku berharap kau tidak mengalami apa yang pernah ku alami, jangan sampai. Aku mohon" ucap Eunha memegang bahu Yerin
Flashback On
"Mian Eunha-ssi, aku harus mengatakan ini" ucap Jungkook
"Hm? Kau mau mengatakan apa? Katakanlah" balas Eunha
"Aku ingin kita sampai disini saja" ucap Jungkook
Eunha membelokkan matanya
"Mwo? Yak Jungkook-ssi, kau jangan bercanda, aku tau kau hanya main-main kan?" balas Eunha tidak percaya
"Aku serius Eunha-ssi" ucap Jungkook
"Apa salahku? Katakan. Aku bisa memperbaiki sifatku, kumohon jangan begini" ucap Eunha dialiri tangisannya
"Kau tidak salah apa-apa Eunha-ssi, aku tidak menyukaimu lagi, aku menyukai yeoja lain" ucap Jungkook
Pranggg..
Sakit. Itu yang Eunha rasakan saat ini, dengan bisanya Jungkook sejujur ini didepan Eunha
"Siapa dia? Kau bisa tunjukkan kepadaku?" tanya Eunha
"Dia adalah..." ucap Jungkook kepotong
"Jungkook-ssi? Kenapa kau ada disini?" tanya seorang yeoja yang tiba-tiba datang
---
Hayo ku gantungin lagi🤣
.
Vomentnya zeyenk!
.
- KRY, 21 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Without Should Having You (KTH - JYR)
Teen Fiction[Hiatus] Semua berawal dari ketidak kenalan menjadi orang yang tak bisa dilupakan. "Apakah mencintaimu harus begini?" "Apakah salah jika aku mencintaimu?" #14 in Navi (27 Januari 2020) #81 in Yeojachingu (17 Februari 2020) #72 in Yeojachingu (21 Fe...