[First, lets just forget the fact that it's still 473 more days to go before Ksoo comeback home after his military service]
this isn't real life either right?;) —————
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sudah kuduga mas dyo bakal badmood dan memasang wajah cemberutnya hari ini di airport sebelum berangkat ke Taiwan, China.
bagaimana tidak?semalam setelah perselisihan singkat kami, aku sengaja tidur dan mendiaminya hingga pagi. saat ia terdengar sibuk di pagi ini karna akan berangkat, aku terus saja berpura-pura tidur dan tidak menghiraukannya. aku hanya diam dan mungkin itu membuatnya frustasi pagi ini. aku sengaja melakukan itu demi memberinya hukuman, karna sejujurnya aku sungguh kesal kali ini.
mas dyo belakangan terlalu sibuk bekerja dan sepertinya dia telah melupakan anniversary ke 2 tahun keluarga kami. bahkan sejak sehari yang hari lalu mas dyo berprilaku aneh seperti bukan dirinya. sungguh aneh dan dia berubah menjadi begitu dingin padaku. padahal saat sebelum kami menikah, mas dyo lah yang berjanji "sesibuk apapun aku nantinya, aku ingin berusaha menepati janji ini padamu, tiap tahun pernikahan kita, aku ingin kita selalu menghabiskan waktu itu bersama"
cih... jangankan menghabiskan waktu bersama.
belakangan ini mas dyo sibuk bekerja hingga pulang larut bahkan dini hari. masalahnya kali ini bukan hanya untuk urusan pekerjaan, tetapi entah mengapa mas dyo belakangan ini sering berkumpul dengan teman-teman geng aktornya itu. karna kali ini dia melupakan hal penting di keluarga kami akhirnya hal itu berhasil membuatku sangat kesal. aku sungguh kesal hingga ingin sekali mengamuk demi minta penjelasan darinya.
satu hal lagi, aku sebenarnya mulai khawatir dengan sikapnya beberapa hari ini. dia tidak terlalu banyak berubah tetapi aku bisa merasakan beberapa hari ini dia terlihat lebih dingin dari biasanya. sejak berangkat hingga sepulangnya dari taiwan dia bahkan tidak menghubungiku sama sekali. hal itu membuat pikiranku jadi melayang kemana-mana. "apa aku telah melakukan kesalahan?" "apa mas dyo sudah mulai muak denganku?" "apa aku makin menyebalkan baginya?" atau- "apa dia menemukan wanita lain di luar sana?"
"aaiishhh!!"
segera ku tepis pertanyaan dipikiranku yang semakin lama semakin ngelantur ini.
-flashback a day before-
mas dyo pulang hampir pukul 3 dini hari dengan kondisi cukup mabuk. ku hampiri ia dengan maksud melepas mantel dan topinya dan segera ku letakkan kembali ke gantungan pakaian disudut ruang tamu.
"mas kamu habis minum ya?" tanyaku pada mas dyo
"ya" jawab pria itu singkat bahkan tanpa memandangku dan berjalan begitu saja ke kamar. ku ikuti langkah kakinya dan segera masuk ke kamar kami ini.
setelah membiarkannya ganti pakaian dengan piyama tidur yang sudah kusiapkan, aku langsung kembali bertanya pada pria bermata bulat ini "kamu pulang dengan mobilmu sendiri mas?"
