(Topeng Yang Dipakai Jack👆Design By Me:"v)
Bastian dan Zara berjalan dengan kaki terseok memasuki hutan. Meskipun bukan hanya kaki Zara yang terluka namun Bastian tetap bersedia mengorbankan tubuhnya untuk memapah Zara, karena dirinya lebih kuat dari gadis tersebut.
Sekitar 40 menit mereka berjalan memasuki pulau dari rumah Jack sebelum akhirnya menemukan pemukiman warga, membuat mereka berdua bernapas lega. Awalnya para warga cukup terkejut mendapati dua orang tersebut dalam keadaan penuh luka dan berdarah, namun akhirnya mereka segera mengambil alih memapah Zara dari Bastian dan ikut memapah Bastian pula dibawa ke sebuah rumah seorang warga.
"Ini pasti ulah si gila itu, bukan?"
Seorang ibu-ibu yang diyakini Bastian sebagai pemilik rumah membuka suara sembari tangannya sibuk mengoles sesuatu di atas sebuah daun berukuran cukup besar.Warga lain yang masih berkerumun di depan pintu perlahan pergi setelah ibu tadi mengibaskan tangan, tanda menyuruh meninggalkan rumahnya.
"Ibu tau tentang dia?"
Zara bertanya sambil meringis kesakitan ketika ibu tadi menempelkan daun yang Zara serta Bastian tak tau namanya. Daun yang sama juga ditempelkan di bagian tubuh Bastian, ia mengerang sedikit, lantaran lukanya yang terkoyak terasa pedih."Tahanlah, nak. Daun ini mampu menghentikan pendarahan. Mengenai si gila itu, tentu Ibu tau, semua warga di sini tau siapa dia. Jack si pembunuh yang punya kelainan jiwa, dulu dia sempat dipasung supaya tak mengganggu warga. Tapi dia meronta tak mau, dan akhirnya mengutuk para warga akan mendapat kesialan jika terus mengurung dan memasungnya. Awalnya kami tak peduli dan menganggap kata-kata Jack hanya rutukan yang tak penting. Tapi setelah beberapa hari kami mengurungnya, banyak kesialan yang menimpa kami semua. Dari mulai beberapa rumah mengalami kebakaran, ada yang mendadak meninggal dunia tanpa sebab yang jelas, dan terakhir hujan datang terus menerus membuat air laut pasang, tentu menyulitkan para nelayan untuk berlayar. Entah darimana si gila itu mendapatkan kekuatan. Yang pasti karena sudah tak tahan dengan semua kejadian, akhirnya warga beramai-ramai mendatangi rumah Jack, berjanji akan melepaskannya dengan satu syarat. Ia tak boleh pergi ke sini dan dilarang mengganggu kami semua. Dia setuju dengan mengambil alih pantai di dekat rumahnya menjadi wilayahnya. Jadi, dia punya wilayahnya sendiri dan dilarang ke sini, begitu juga sebaliknya, kami tidak menginjakkan kaki ke sana."
Bastian mulai mengingat sebuah salib besar yang berada di rumah Jack, ia berpikir mungkinkah kekuatan Jack didapat dari sana? Sulit dipercaya karena Tuhan maha baik.
"Saat warga mengurung Jack, apa dia sudah membunuh sejak saat itu?"
Ibu dengan rambut bergulung asal itu melirik Bastian dan mengangguk, "Ya, tapi hanya membunuh binatang. Seperti kucing, tikus, dan lain-lain. Terkadang selesai membunuhnya dia langsung memakan binatang-binatang tersebut. Itulah akhirnya warga khawatir dia akan bertindak lebih jauh, apalagi karena ketidakwarasannya dia sering tertawa sendiri, bicara sendiri, bahkan marah-marah tidak jelas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Topeng Jahit ✔️ [TAMAT]
Mystery / ThrillerThriller Story. DON'T COPY MY SHORT STORY! Bastian dan Renald, kedua pemuda yang berencana untuk liburan ke pulau iceblue malah harus mengalami musibah di tengah perjalanan. Kapal yang mereka sewa untuk membawa mereka ke tempat tujuan tiba-tiba saja...