DADDY (Seungyoun Hangyul)

THIS FAMILY

.
.
.
.

"Pagi sayang," sapa Seungyoun pada Hangyul yang sedang memasak sarapan untuk mereka.

Hangyul menoleh sebentar ke arah pria itu sembari memberikan tatapan datar.

"Ini sudah siang hyung, kau bisa terlambat kerja lagi,"

"Aku memang mau membolos hari ini," ucap Seungyoun yang kini sudah mulai mengganggu kegiatan memasak Hangyul dengan memeluknya dari belakang.

"Aku tau itu perusahaanmu sendiri, tapi kau tak bisa seenaknya begitu,"

Hangyul mencoba melepaskan pelukan Seungyoun, tapi si tersangka malah semakin mempererat pelukaannya.

Bukannya Hangyul kalah kuat, tapi dia saja yang tak niat melawan, karena jujur saja Hangyul merasa nyaman.

"Aku kan ingin mengajakmu dan anak-anak liburan. Mumpung libur musim panas," ucapnya sembari mengecupi pipi Hangyul.

"YAK! AKU SEDANG MEMASAK BODOH!" Teriak Hangyul merasa terganggu.

Sembari terkekeh pelan, tangan Seungyoun maju mematikan kompor agar masakan Hangyul tidak berakhir gosong.

Merasa kegiatannya dihentikan, Hangyul berbalik menghadap Seungyoun untuk mengajukan protes. Tetapi Seungyoun malah memanfaatkan hal itu untuk mencium bibir Hangyul dan membuat si empunya kaget.

"Eomma, Appa! Aku dan Hyungjun hyung masih di bawah umur!" Teriak si bungsu yang sudah berdiri berkacak pinggang, sedangkan si sulung terlihat memaksakan senyumnya.

"Kau ini mengganggu saja! Jadilah anak yang tenang seperti hyungmu," protes Seungyoun tak terima kegiatannya diganggu.

"Hyungjun hyung tenang karena mirip Mommy Sihoon, aku kan perpaduan antara Appa dan Eomma, jadi begini deh,"

"Enak saja, Appa itu orang yang tenang, tak sepertimu,"

"Kata Seungwoo samchon, Appa dan Eomma itu berisik, jahil dan susah di atur,"

"Jangan dengarkan omongan samchon mu itu! Kalau Eomma mu sih iya,"

Geplakan sayang dari Hangyul medarat sukses di kepala Seungyoun.

"Sakit sayang,"

"Biar hyung sadar diri,"

Dohyon tertawa puas melihat Appa nya mengelus kepala akibat pukulan sang Eomma.

"Hyungjunie, nanti ke Lotte World dengan Appa ya,"

Ucapan Seungyoun langsung mendapat tatapan protes dari Dohyon, "YAK APPA!"

Seungyoun tersenyum puas karena berhasil membalas putranya itu.

"Kenapa? Kau kan tadi menertawakan Appa, biar Appa dengan hyungmu saja,"

"Dohyon kan mau ikut ke Lotte World,"

Hyungjun tertawa pelan melihat kelakuan Dohyon dan Seungyoun.

Mendengar tawa Hyungjun, Hangyul tersenyum bahagia. Ia senang melihat putranya tertawa.

Semenjak perceraiannya dengan Sihoon, Hangyul memang meninggalkan Hyungjun yang saat itu masih bayi.

Hyungjun-nya yang tumbuh tanpa kasih sayang dari seorang ayah.

Hangyul tahu ia salah, tapi ia akan lebih merasa bersalah jika ia memisahkan Sihoon dari putranya.

.
.

Flash Back

"Gyul, aku mohon jangan ambil Hyungjun, ia masih bayi, Hyungjun masih membutuhkan aku!"