1 • Bertemu

18 0 0
                                    

Perlu kau tau kawan,
Bahwa Cinta hanyalah bersifat sementara.
Begitu-pun hidup di dunia penuh misteri ini.
Semuanya,
SEMENTARA.
-uiwrma.

🍁 🍁 🍁

___

Cinta itu datang tanpa diundang.
Perasaan datang dan berubah seiring waktu, tapi tunggulah dan yakinlah suatu saat kau akan mendapatkan perasaan Nyata dari-Nya Sang Maha Kuasa.
Tetapi bukan melalui sebuah benih perasaan, melainkan melalui Do'a.

___

Hidup itu sudah ada yang mengatur, jadi daripada pusing mengeluh sendiri, mending jalan-nin aja.

Your Life, Your Choice,
It's Your Path.
___

☀️ ☀️ ☀️


11:11.
Jarum jam yang panjang masih menunjukkan menit ke-11 dan yang pendek menunjukkan pukul-11, sebentar lagi akan berbunyi bel jam pelajaran ketiga di SMA ALASKA.

YUI POV.

' Bosan.. ' Batinku sambil melirik Jam Hitam Polos yang melingkar indah di pergelangan tangan kiriku.

Pukul 11:11.

" Hai Yu" Sapa Sahabatku yang terkenal dengan sikap dingin-nya, Zahra Fahira atau biasa dipanggil Rara.

Sebenarnya Sahabatku ini tidak bersikap dingin, hanya saja wajahnya yang terkesan-Datar, dia humoris dan senang berbagi. Ya.. Berbagi tugas.

" Jangan melamun, bentar kesambet.. " Ucapnya sambil menyenggol bahu kananku yang awalnya tenang, sekarang mulai terganggu.

Ya.. Saat ini jam pelajaran kedua kelasku yaitu OLAHRAGA. Tetapi, sayangnya guru olahraga di kelasku, Pak Anton sedang ada urusan jadi tidak bisa mengajar. Alhasil kita hanya disuruh duduk manis di kelas.

" Apaan sih.." Balasku Cuek. Yah memang aku kalau sudah bosan, beginilah.

" Cuman sapa doang Cielah! Balas kek." Pekiknya dengan bibir yang sengaja dimajukkan, sungguh- imut.

" Hadeh.. Gak lucu bro, gak lucu.. "

" Astaga, Emangnya siapa yang bilang lucu, Yu.. "

" Gak ada sih.. " Jawabku dengan tampang tak berdosa yang membuat Rara sedikit membara. Ya emang obrolan kita itu selalu tidak jelas.

" Eh! Tunggu-tunggu kamu sudah kerjakan tugas Fisika, belum?" Tanyanya yang membuatku hening sebentar.

Satu Detik..

Dua Detik..

Tiga Detik..

Empat Detik..

Lima Detik..
" Astagfirullah! Belum. Hehe.. Liat tugas Fisikamu dong, belum kerja nih, Mager tadi malam. " Jawabku sambil terkekeh kecil diiringi wajah yang didramatiskan.( Mager; Malas Gerak ).

" Ih, Cewek Cantik pemalas banget, gimana mau punya pendamping ideal kalau kamu kayak begini Yu.. " Balasnya sambil memberikanku tatapan yang, ewh, menjijikkan. Tetapi aku tak menggubris tatapan-ewh itu.

" Jodoh ya kamu sama Mama aku, selalu begitu aja ceramahnya, gak ada yang lain tau gak. Lagian kamu sih baru ingettin sekarang, sedangkan dikit lagi udah mau jam pelajarannya Bu Putri. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

unknownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang