Tersentuh hati,terurai tangis.
Untuk tersenyum pun ku tak bisa.
Untuk sekedar menatap matamu.
Aku takut.
Air mata ini.
Meluncur tanpa bisa ku atasi.
Tangisan ini,tak bisa ku hentikan.
Walau sebenarnya aku ingin.
Logika tak sejalan dengan perasaan.
Air mata,tak sejalan pun dengan bibir ini.
Bolehkah aku sekedar menatap matamu?
Untuk mengatakan,
Aku merindukanmu.
Ibu.
Air mata ini,
Sama sekali tak bisa ku bendung saat menatap fotomu.
Foto disaat-saat kebersamaan kita.
Yang kini hanya tinggal kenangan.
Tangis ini,pecah seketika.
Mengingat nasehatmu di kala ku nakal.
Nasehat mu yang paling ku ingat adalah.
"Nak,jangan pernah lupakan mereka yang ada di kehidupan mu saat ini,karena kelak takkan ada yang seperti mereka di kala kau dewasa nanti."
Ibu.
Aku ingin menangis di pelukmu.
Aku rindu.
Air mata ini.
Hanya bisa menjadi cara ku dikala rindu.
Air mata,yang katanya cengeng.
Tapi menurutku,
Air mata yang jatuh ini,
Bukan tanda aku lemah.
Tapi, aku rindu ibu.
Jambi,11 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
about love #wattys2019
RandomBuah penaku yang pertama ku publish di Wattpad, Semoga pada suka sama karya aku ya. Thank you.
