( taekook one/two/three shoot )
" the relationship between one another means, especially if there is a connection between feelings for one another ".
⚠ Mature Content! TAEKOOK AREA! don't read it if you don't like it.
"Apa bener ini rumahnya?—ah tapi dialamatnya juga iya emang ini deh!" tuturnya.
Taehyung mulai langkahnya kakinya yang baru turun dari motor kesayangannya itu ke depan pintu utama rumah temannya—Jeon Jungkook.
Si Cupu—kata Taehyung.
Mencoba tekan bel sampe tiga kali dan dia kaget waktu sang pemilik rumah bukakan pintunya dengan cepat.
"Ya—siap—T-taehyung?"
Taehyung meneguk salivanya susah payah, matanya membola dengan semua tubuh yang menjadi kaku seketika saat setelah melihat seorang pemilik rumah yang ada dihadapannya kini.
Jeon Jungkook—Si Cupu.
Cupu dari mananya? Kalau saat ini si empu sedang memakai sweater over size warna kuning mustard dengan perpaduan celana pendek disana.
Jungkook menciut saat melihat siapa yang berada dihadapannya kini.
"J-jungkook.."
Jungkook mengangguk dan membuka pintunya lebar, enggan memperpanjang masalah ini disini, lebih baik bicara didalam katanya
"M-masuk, T-tae.."
"Uh? O-oke.."
Taehyung dengan susah payah meneguk salivanya saat melihat bagaimana montoknya seorang Jeon Jungkook yang sedang berjalan didepannya kini.
Very different.
Sangat berbeda dengan yang biasanya disekolah—tanpa kacamata bulat.
Jungkook terlihat seperti orang biasa pada umumnya.
Dan kata cupu itu, jauh terhapus disana.
Taehyung begitu kaku saat dipersilahkan duduk oleh si tuan rumah.
"S-sebentar, aku mau ambil minum dulu,"
"Y-ya," singkat karena terlalu bingung.
Selang beberapa menit, Jungkook kembali dengan bawa satu gelas tinggi berisikan es jeruk ala ala.
"C-cuma ada ini, maaf."
Taehyung senyum dan mengangguk, "Gapapa, lagian kan niat kesini bukan mau numpang minum, mau ngerjain tugas. Bener?"
Jungkook dengan kedua tangan yang dihimpit rapat itu mengangguk kikuk.
"D-diminum, Tae.."
"Oke," Dengan cepat Taehyung meneguk cairan kuning yang sangat nikmat itu sampai tersisa setengah.
"J-jadi gimana?"
Taehyung menyimpan gelas itu diatas meja dan menatap Jungkook.
"Gimana apanya?" tanya Taehyung sambil menukikan satu alisnya.
Jungkook gugup, pasalnya Taehyung saat ini luar biasa—bangsat.
Dengan kemeja kotak-kotaknya nya yang begitu membuat hati seorang Jeon Jungkook bergejolak bagaikan api yang membara di neraka sana. Lol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
