Manis; 2

1.9K 206 11
                                        

Jangan lupa untuk vote dan comment ya!

Purple u💜

;

"Maafkan anak saya, Nak Taehyung. Dia memang tipe lelaki manis yang pemalu,"

Taehyung yang mendengar penuturan lelaki paruh baya itu hanya bisa mengangguk mengerti.

Tersenyum saat menatap kenyamanan yang terdapat didalam ruangan ini.

Sangat sederhana namun nyaman.

Manik legamnya menatap meja yang disana sudah terdapat berbagai macam makanan, termasuk kue bolu buatan Ibu Jungkook bersama Kakak perempuannya tadi.

"Oh—nak, itu silahkan dimakan kue bolu nya!" pekik Ibu Jungkook tiba tiba.

Taehyung tersenyum simpul dan mengangguk kecil sebagai jawabannya.

Menatap lapar kue bolu berwarna hijau dengan taburan kelapa parut diatasnya. Mencoba mengarahkan satu tangannya ke wadah cantik berisikan bolu berwarna hijau itu.

"Silahkan, dicicipi.." lirihnya kembali.

Taehyung menatap Ibu Jeon dengan senyuman.

"Ah, Ya. Terimakasih."

Dengan cepat Taehyung pun memasukkan satu potongan kecil bolu berwarna hijau cerah itu kedalam mulutnya.

Mengunyahnya dengan tenang.

Ibu, Ayah dan Kakak Jungkook pun menanti reaksi dari Taehyung saat ini.

"B-bagaimana, nak? A-apa bolu nya—"

"Ini sangat enak, Bu. Saya suka!" ucap Taehyung semangat.

Binar itu melotot bahagia, maniknya saling pandang dengan kakak perempuannya Jungkook disana.

"B-benarkah?"

"Iya, enak sekali. Apa ini buatan kalian berdua?" tanya Taehyung.

Ibu Jungkook mengangguk, begitu dengan kakak Jungkook.

"Nayeon sangat suka membantuku, tapi tidak dengan Jungkook—sesekali sih pernah membantu, tapi akhir akhir ini dia sering melamun, dan berakhir tidak membantu ibu membuat kue bolu ini."

Ucapan Ibu Jungkook membuat Taehyung mengernyitkan dahinya heran.

"Maksudnya?"

"Nak, entah kenapa—akhir akhir ini, Jungkook sering kali termenung, diteras depan. Saat senja, hobi dia hanya melihat semua anak laki laki dikampung sini bermain sepak bola dilapangan dengan rumah kami itu."

Taehyung mengangguk saat Ayah Jungkook ikut berbicara.

"Tuan Jeon. Anda sudah tahu kan apa maksud kedatangan saya kesini?"

Dan Tuan Jeon selaku ayah Jungkook pun mengangguk, walau maniknya terus berpandangan dengan sang Istri dan anak sulungnya disana.

"Kalian bertiga tenang saja, urusan biaya pendidikan dan biaya kehidupan sudah saya atur jauh jauh hari. Jadi, saya harap kalian bertiga tidak khawatir akan hal ini."

Ayah Jungkook mengangguk patuh.

"Apa boleh saya berbicara dengan Jungkook?"

"M—boleh sekali, Nak."

"—Mari Tuan, saya antar" ucap Jeon Nayeon selaku putri sulung keluarga Jeon.
































;

"A-apa maksud dari semua ini?"

"Jungkook, kamu tidak perlu khawatir. Aku tidak akan macam macam denganmu, hanya ingin membuat kehidupanmu lebih baik dari ini. Kamu mau ya?"

Jungkook mendongak menatap lelaki bertubuh jangkung itu ragu.

"Kita akan tinggal di rumahku, disana kamu bisa bebas menggunakan semua fasilitas yang ada, kamar sudah kami sediakan, kolam renang bisa kamu pakai kapan saja, tempat gym, perpustakaan pribadi, bioskop pribadi, semuanya sudah tersedia disana, Jungkook. Aku yakin, kamu akan betah tinggal disana."

Jungkook sedikit tertegun mendengar semua fasilitas yang tersedia dirumah Taehyung saat ini.

Sebegitu wah nya kah fasilitas dirumahnya?

Serba ada?

"A—aku,"

"Aku tidak akan melukaimu, aku hanya ingin mewujudkan tiga impian saja—

"Satu, membuatmu sayang dan telak jatuh hati padaku, dan menerimaku dengan tulus didalam hatimu itu."

"Dua, aku ingin kamu hidup bahagia dan tenang, bersekolah hingga lulus dan berkuliah hingga tamat, dan menjadi orang yang sangat berpendidikan dan sukses tentunya."

"Dan yang terakhir, ketiga—saat semua kebahagiaanmu telah terpenuhi dan tercukupi semuanya, tersisa satu kebahagiaan lagi—yaitu, merajut kasih denganku dalam ikatan cinta yang suci dihadapan dialtar nanti,

"—Disaksikan oleh Tuhan, Pastur, keluarga dan para sahabat kita. Setelahnya kita akan menjalin biduk rumah tangga yang sangat bahagia antara aku dan kamu, dan hal yang paling aku idamkan setelah itu semua terjadi yaitu, mempunyai buah hati yang cantik sepertimu juga lucu, menggemaskan, manis sepertimu. dan Tampan sepertiku, tentu saja."

"So, Jeon Jungkook? Would you be mine?"


































——FIN——

Sudah selesai two shoot kali ini!! Hehe

Terimakasih buat kamu yang sudah membacanya dengan heart²

Semoga nge-feel dan sedikit mengurangi rasa gabut dan bosanmu itu ya?

Thx zheyeung💜

Akhir kata, Taekook real gamau tau.

Bye💜

Heartbeat ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang