Menatap kabut tak berujung
Menyisir taman mimpi tak terwujud
Meratapi sesal menanggung luka
Merasa kosong
Tiada hadirmu di sisiku
Tiada dirimu memihakku
Tiada rasa Cinta tuk di bagi
Tiada realita tanpa duri
Menunggu sesuatu yang tak pasti
Menanti seseorang tuk saling berbagi
Namun kabut menyelimuti
Menggelapkan jiwa mengosongkan asa.
Meski lelah ku menunggu, ku tak pernah pergi
Meski letih ku tetap pijakkan kaki
Dalam doa dan bimbang
Dalam kekosongan yang mendalam
Kuingin menyerah pada kabut dan menguap dalam kekosongan
Akalku terasa lumpuh di atas jiwa yang tersayat
Harapan bagai racun yang perlahan mengikis kepercayaan
Tolong aku agar tak merasa sendiri di dunia ini
Selamatkan aku dari bisikan lara dan perih
Aku tak ingin menjadi kosong
YOU ARE READING
Puisi Asa
RandomHave you ever had these thoughts? Mostly these thoughts are just stay in seconds in our mind but the impact could last forever. I'm still improving so please leave your traces. Jangan lupa tinggalkan jejak. It means a lot. Thank you :)
