Kupejamkan mata sesaat setelah senja
Terdengar pikiran meraung meratapi luka
Akankah esok berbeda
Tidak, meski ku berpura-pura ceria bersama mentari
Hatiku tak pernah lepas dari pekat malam berkabut
Tak tahukah kau ku disini merajuk
Tak dengarkan kau ku disini terisak
Tak lihatlah kau ku disini membusuk
Dalam diam menanti jingga
Ku terjerat dalam nestapa
YOU ARE READING
Puisi Asa
De TodoHave you ever had these thoughts? Mostly these thoughts are just stay in seconds in our mind but the impact could last forever. I'm still improving so please leave your traces. Jangan lupa tinggalkan jejak. It means a lot. Thank you :)