Asaku terbaring dalam kesunyian
Asaku terinjak pahitnya realita
Kau yang kupercaya tiba-tiba terdiam tanpa suaraKetika hujan turun kupikir kau akan menjadi tempatku bernaung
Ketika terik cobaan menyengat raga kupikir kau kan jadi tempatku bercerita
Ketika dinginnya hawa keputusasaan menyelimuti kupikir hangatnya pelukmu kan membentengiApa salahku sehingga hatimu menjadi dingin?
Kutinggalkan puing-puing keraguan dan menunggu
Kau bilang kan pulang dan bertemu
Ya, kau memang pulang tapi bukan untukkuJika kau tak ada lagi rasa katakan
Jika kau ingin menjauh teriakkan
Jika kau diam aku hanya bisa mengira
Jika kau sunyi aku hanya ingin rasa ini mati
YOU ARE READING
Puisi Asa
AcakHave you ever had these thoughts? Mostly these thoughts are just stay in seconds in our mind but the impact could last forever. I'm still improving so please leave your traces. Jangan lupa tinggalkan jejak. It means a lot. Thank you :)