***E YOU?

Cek Cok

   Terlihat, dari ujung koridor sekolah terdapat seorang lelaki yang berjalan menuju kelasnya.

Riuh gemuruh bisikan para siswi siswi yang terpana melihat ketampanan yang dimiliki lelaki tersebut. Tapi lelaki itu mengabaikan semua tatapan genit para siswi siswi yang melihatnya.

   Siapa dia? Ya dia adalah Juna Agatha Mahendra. Lelaki tampan yang memiliki wajah blasteran Indonesia-Jerman. Hidung yang mancung, bola mata bulat berwarna coklat, rambut berjambul yang tertata rapi serta badan ideal yang tinggi sempurna.

Meski dia tampan, bukan berarti dia anak yang baik. Dia dikenal anak yang selalu membuat kerusuhan di sekolah.
                                     ♪
   "Wah primadona kita datang nih!" Ucap Bima sembari terkekeh geli melihat Juna.
Plak!
Juna dengan spontan menampar pipi Bima.
   "Mampus lu Bim!" Raka menertawakan Bima.
   Bima dan Raka adalah sahabat dari Juna. Mereka sudah bersahabat sejak lama.
   "Gua mau ke kantin" Sambar Juna yang langsung pergi meninggalkan Bima dan Raka Keluar kelas.

   Sesampainya di kantin, seorang wanita dengan tidak sengaja menabrak Juna dan menjatuhkan makanan yang ia bawa kedepan Juna sehingga akhirnya baju seragam putih Juna terlihat kotor terkena tumpahan makanan tersebut.
   "Eh sorry gak sengaja!" Frontal, wanita itu langsung membersihkan kotoran makanan yang ada di seragam Juna dengan menggunakan tangannya.
   "Bego! Punya mata gak sih!" Juna menepis tangan wanita itu dengan kasar dan mendorong wanita tersebut sehingga hampir tersungkur jatuh. 
   "Gua gak sengaja!" Bentak wanita itu kepada Juna.
   "Lo jalan pake kaki dong mata pake! Lo buta hah!?" Juna membentak balik wanita itu dan menendang meja yang ada didepannya.

Sontak saja kejadian itu membuat mereka menjadi sasaran perhatian para siswa siswi yang ada di kantin.

   "Ikut gua!" Juna menarik tangan wanita itu pergi keluar kantin dan membawanya ke taman belakang sekolah.
   "Apaan sih Lo! Pake bawa bawa gua kesini!" Wanita itu menghempaskan tangannya untuk melepaskan cengkraman tangan Juna.
   "Siapa nama Lo?" Tanya Juna.
   "Riana" Jawab singkat wanita itu dengan raut wajah kesal.
Ssssrrrrrttttt
Juna menyiram Riana dengan selang yang berisi air. Membuat Riana terkejut dan basah kuyup.
   "Lo bego ya!" Riana menampar pipi Juna dengan keras.
   "Ini pembalasan!" Sentak Juna.
   "Gak gini juga caranya! Gua gak sengaja! Lo aja yang tiba tiba nyolot! Dasar bajingan!" Riana menendang kaki Juna.
   "Cuci baju gua!"
   "Emang gua pembantu Lo?"
   "Lo kan udah bikin baju gua kotor!"
   "Lo sendiri udah bikin gua basah kuyup!"
   "Bodo amat! Cuci baju gua!"
   "Gak!" Riana langsung pergi meninggalkan Juna. Tetapi, Juna menahan tangan Riana. Sehingga Riana tidak bisa pergi kemana mana.
   "Belagu ya jadi cewe!" Juna menatap wajah Riana yang terlihat memerah.
Riana mendorong jauh tubuh Juna hingga Juna terjatuh.
Juna membalas perbuatan Riana dengan kembali menyiramkan air kedepan Riana sehingga badan Riana basah total.
   "Aaaarrgghhh! Dasar cowok gila!" Teriak kesal keluar dari mulut Riana.
Juna berlari dan Riana mengejar nya dari belakang.
Bruk!
Riana terjatuh tersandung terkena batu. Sehingga siswa siswi yang melihat Riana sedikit terkekeh dengan keadaan Riana yang basah kuyup dan terjatuh dihadapan banyak orang.
   "Rasain!" Juna berlari dan sempat memberikan senyum kejahatan kepada Riana.
Riana langsung pergi dan berlari dengan keadaan sangat malu.