Bangku belakang (1)

1.4K 113 3
                                    

Hari ini, Jumat.

Acara tahunan SMA 101 mereka akan camping ke Gunung Semeru. Begitu mendebarkan, mendaki bareng orang bobrok keatas gunung, bukankah begitu.

"Kita berlima harus tetep barengan oke?" Wonjin memastikan Hyeongjun, Jungmo, Hyunbin dan Minhee bersamanya.
"Nyantuy ae lah." Minhee rebahan di bangku yang terletak dibelakang supir bis.
"Sampe lu ditelen wedhus gembel jangan salahin gue ya." Wonjin menyikut lengan Minhee.
"Wedhus gembel mah merapi anjir." Dongpyo yang menguping pun membalas Wonjin yang salah sebut.

"Eh kita bukan di merapi?"

"Pasti ngga baca surat edaran baik-baik nih."
"Lah kata Hangyul dia bilang merapi njir. Eh baru inget anjir Hangyul kan matanya minus!!!!! ANJIR LU HANGYUL GUE BAWA BAJU KEBANYAKAN." Wonjin pun teriak ke bangku paling belakang yang ditempati oleh Hangyul, Dohyon, Seungyeon, Jinhyuk, Byungchan dan Kookheon.

"Hahhh apaan ga dengerr." Hangyul sedang asik bermain line get rich rupanya.
"Anjirr dilandmark!!! Kurang ajar lu bocah." Seungyeon terdengar sebel ke Dohyon yang mengambil alih bangunannya.

"Woi berisik! Mau tidur ini udah jam 1!" Wooseok melempar bantal bisnya kearah siswa rusuh bangku belakang itu.
"Hehehe maap."

"Balikin gulingnya!" Wooseok meminta balik bantalnya.
"Ini guling."
"GAPEDULI! Bodo amat."

Wooseok pun kembali tidur nyenyak berkat lemparan guling saktinya. Bangku belakang pun tak bisa berkutik lagi.

X1 DormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang