Date me, Hanabi •0•

462 24 0
                                    

Hari ini adalah hari yang melelahkan bagi Hanabi a.k.a Han Nabi. Dia lelah dengan semua urusan saham, administrasi perusahaan cabang milik ayahnya, walaupun itu semua dibantu oleh kakaknya.

Perancis, Jepang, Amerika, Switzerland dan negara-negara lainnya sudah menjadi rumah tempatnya bersandar.

"Aku pulang." Hanabi masuk kedalam rumah megah bagaikan villa.

"Woi, ini jam berapa? Dipikir gua ga mikirin lu?" Omel kakaknya— Han Seungwoo yang menunggunya sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woi, ini jam berapa? Dipikir gua ga mikirin lu?" Omel kakaknya— Han Seungwoo yang menunggunya sedari tadi.

"Ya Tuhan, kak. Aku bukan anak kecillll. Stop lahh." Hanabi membalas kakaknya yang selalu saja memerlakukannya seperti anak kecil.
"Masih baru masuk kuliah aja bilang bukan anak kecil." Seungwoo mengacak rambut Hanabi, adiknya tercinta.
"Ye."

"Barusan gua buatin lu nasi goreng, makan sana. Kasihan papa mama kalo tau lu kurus kering gini." Seungwoo berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua.
"Ye, makasih."

Hanabi menuju meja makan dan memandangi seporsi nasi goreng yang masih hangat tertata rapi dengan sendok garpu dan segelas jus jeruk di atas meja.

"Huh, udah macam pembantu aja." Gumam Hanabi.

•••

Hanabi membuka laptopnya, menyimak seluruh email yang masuk dan memeriksa segalanya.

1 pesan masuk

"Siapa malam-malam gini ngechat." Hanabi mengambil ponselnya dan mengeceknya.

Mom
Sudah makan?

Me
Y, sudah

"Huft." Hanabi meletakkan ponselnya, ia tahu kalau ibunya hanya basa-basi tapi tidak benar-benar memedulikannya. Lucu sekali hidup ini.

Hanabi menutup laptopnya, mematikan lampu kamar dan tidur, besok ia harus mencari seluruh peralatan untuk hari pertama ospek, sungguh merepotkan.

Aku harap ada seseorang yang bisa memerhatikannya, dan mengenalnya lebih dari yang orang tuanya lakukan sekarang.

X1 DormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang