Chap 3

1.9K 216 37
                                    

Sebelum baca boleh dong aku minta Votenya :)

Udah?

Dan komentarnya kalau sudah selesai membaca :)

Terimakasih :)
.
.

Felix terkejut saat baru keluar dari pintu rumahnya ia mendapati Hyunjin yang berdiri didepan gerbang sambil menyenderkan tubuhnya di motor.

"Hyunjin?! "

Hyunjin yang sedang main ponsel langsung mengalihkan pandangannya pada Felix yang menatapnya terkejut.

Hyunjin mengantongi ponselnya dan tersenyum "sudah siap ayo berangkat " kata Hyunjin sambil menyodorkan helm pada Felix.

Felix mengerjapkan matanya "tidak usah repot begini..  Sekolah tidak jauh kok dari rumah ku"

Tanpa membalas perkataan Felix, Hyunjin memasangkan helm ke kepala Felix " aku tak merasa direpotkan " Hyunjin menangkup sisi helm lalu tersenyum " aku menyukaimu ,jadi tak merasa direpotkan okai "

Muka Felix memanas dan yakin kedua pipi gembulnya memerah, dengan gugup Felix melepaskan tangan Hyunjin lalu menutup kaca helmnya.

"A-ayo berangkat " kata Felix sambil mengalihkan pandangannya.

Hyunjin tertawa pelan sebelum menaiki motor dan melajukan menuju sekolah mereka.

Sepanjang jalan Hyunjin gemas dengan Felix yang berpegangan di belakang boncengan (?). Dengan sengaja Hyunjin menambah kecepatan laju motornya, hingga membuat Felix terpekik kaget dan refleks memegang jaket bagian pinggang milik Hyunjin.

Hyunjin tersenyum di balik helm full face nya.

.

Baru juga memasuki gerbang seluruh perhatian siswa-siswi langsung tertuju pada motor Hyunjin.

Bisik-bisik seru langsung terdengar membuat tiga teman Hyunjin yang baru datang mendengus.

"Hey..  Bisa diam ga kalian?  Bisik-bisik tapi masih kedengaran bodoh sekali" tegur Jaemin, membuat kumpulan siswa bergosip itu langsung membubarkan diri.

Jeno tersenyum bangga " pacarku terbaik memang " kata Jeno sambil merangkul pundak Jaemin.  Jaemin yang di puji senyum malu-malu. Membuat Seungmin mendengus "pacaran sama maung kok bangga " cibir Seungmin pelan. Mana berani dia bilang kuat - kuat .

.

Felix menundukkan kepalanya saat semua pandangan mata memandangnya dengan sinis.

Hyunjin berbalik dan menatap Felix, tangan Hyunjin mengangkat dagu Felix dan membuka kaca helm yang dipakai Felix.

"Ingat apa kata ku. Jangan pernah menundukkan kepala hmm"  kata Hyunjin sambil tersenyum membuat pekikan terdengar disekitar mereka.

Pipi Felix memerah lucu lalu dengan rusuh membuka helm yang dipakainya membuat Hyunjin terkekeh pelan.

Setelah helm terlepas, Felix memberikan helm kepada Hyunjin "terimakasih tumpangannya " lalu berlari meninggalkan Hyunjin.

Felix membungkukkan badannya saat melewati Jeno, Jaemin dan Seungmin.

"Yo Hwang Hyunjeeen " Jaemin langsung merangkul pundak Hyunjin saat Hyunjin sudah didekat mereka bertiga.

"Aku tak menyangka kau benar-benar mengikuti saran Jeno " kata Seungmin sambil tertawa pelan.

Jeno menepuk dadanya sombong " tanya sama ahlinya "

"Perasaan kau cuma baru berpacaran dengan Jaemin ahli dari mana " cibir Hyunjin sambil melewati mereka bertiga.

Missing you | Hyun×Lix [END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang