CHAP 10 [END]

1.8K 159 17
                                    


.
Sebelum baca boleh dong aku minta Votenya :)

Udah?

Dan komentarnya kalau sudah selesai membaca :)

Terimakasih :)

.
.
.
.

Felix tersentak kaget saat merasakan dingin menyentuh pipinya .

"Kau melamun lagi" kata Han sambil membukakan soda untuk Felix.

Felix menerima soda yang diberikan Han "aku takut Hyunjin mengingat masa lalunya " kata Felix sambil meminum sodanya.

Han menatap Felix, dan menghela nafas "kau tau aku lebih sering menghela nafas gara-gara dirimu akhir-akhir ini" cibir Han sambil meminum sodanya.

Felix memukul lengan Han kesal "kau itu berniat menghiburku atau membuatku kesal sih? "

Han ketawa sambil mengusap lengannya "keduanya ide Bagus "

Felix menatap malas Han dan meminum sodanya.
.

Sementara itu diwaktu yang berbeda di negara berbeda.

Hyunjin sedang membaca informasi tentang 3 orang yang diberi tau oleh Han.

Kepalanya mulai terasa sangat sakit ketika melihat wajah mereka.

Hyunjin meletakkan tabnya dan memijit pelipisnya "sepertinya selama ini memang ada yang disembunyikan dari ku " gumam Hyunjin.

Setelah sakit kepalanya reda Hyunjin mulai membaca informasinya lagi dan mengetikkan nomor yang tertera.

Setelah itu Hyunjin memutuskan menghubungi salah satu dari mereka.

[Hal--]

"Halo Jeno ini aku Hyunjin kalau kau ,Jaemin dan Seungmin ada waktu bisa datang ke kafe yang akan ku sms alamatnya" kata Hyunjin cepat.

Tak ada jawaban dari Jeno membuat Hyunjin menjauhkan ponselnya untuk mengetahui apa masih tersambung.

"Halo Jeno? " panggil Hyunjin.

[A-ah iya aku mendengarmu aku akan memberitahu kan mereka] jawab Jeno.

Hyunjin mengangguk "baiklah sampai jumpa nanti "

[Ya sampai jumpa nanti ]

Lalu sambungan terputus.

Tak lama ponselnya bergetar lagi tanda panggilan masuk, Hyunjin mengecek siapa yang menelponnya.

Menghela nafas sebelum mengangkat panggilan dari Heejin.

[Oppa..  Kenapa tak menghubungiku dua hari ini?  Kenapa juga tidak aktif? ] cerca Heejin.

Hyunjin terdiam sebentar "aku sibuk Heejin..  Nanti ku hubungi lagi " kata Hyunjin sambil mematikan panggilan telpon.

Hyunjin mengetikkan pesan dan mengirimkannya ke Jeno, setelah itu dia bersiap-siap untuk menuju ke kafe tempat mereka ketemuan.
.
.
.

Jaemin memasuki ruangan Jeno dan menyangkat sebelah alisnya bingung.
  "Sayang..  Kau kenapa? " tanya Jaemin pada Jeno yang tiba-tiba terdiam sambil menatap ponselnya kosong.

Jeno menatap Jaemin "dia menghubungi ku Jaem..  Dan meminta kita untuk menemuinya " kata Jeno.

Jaemin menatap bingung Jeno "hey..  Perlahan, dia?  Dia siapa? "

"Hyunjin. Hwang Hyunjin " kata Jeno.

Jeamin terdiam "jadi dia sudah mengingat kita? " tanya Jaemin dengan mata berkaca-kaca.

Missing you | Hyun×Lix [END ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang