14

619 80 7
                                    

Dahyun dan Hanbin sudah sampai di minimarket. Ya, Hanbin memaksa untuk mengantar Dahyun karena ia tak tega membiarkan gadis itu pergi ke minimarket sendirian malam-malam, belum lagi jarak minimarket yang lumayan jauh dari rumah Dahyun.

“suka banget sama susu coklat?” tanya Hanbin pada Dahyun yang sedang memasukkan beberapa susu kotak rasa cokelat ke keranjang belanjanya.

Dahyun mengangguk sebagai jawaban untuk pertanyaan Hanbin

“gua suka semua yang berbau cokelat” ucap Dahyun pada Hanbin, Hanbin pun mengangguk paham

“udah kelar nih, ayo” ucap Dahyun dan merekapun menghampiri kasir dan membayar belanjaannya.

Setelah keluar dari minimarket, mereka pun pergi ke kafe karena Dahyun memintanya mengantar kesana untuk membeli kue kesukaannya dengan menggunakan motor Hanbin.

Begitu sampai dikafe yang dituju, Dahyun pun turun dari motor Hanbin dan segera memasuki kafe tersebut meninggalkan Hanbin yang memang memilih untuk menunggu diluar.

“mba, saya mau yang cokelat nya dua sama cheesecakenya 2 ya, atas nama Dahyun” ucap Dahyun pada pelayan yang ada disana

Setelah memesan, Dahyunpun menunggu pesanannya dibungkus. Ia mengedarkan pandangannya mencari bangku kosong untuknya duduk. Namun, yang ia temukan justru sesuatu yang membuatnya terdiam kaku

 Namun, yang ia temukan justru sesuatu yang membuatnya terdiam kaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“itu... gamungkin kan?” tanyanya entah pada siapa

Begitu pasangan tersebut mengakhiri ciumannya, Dahyun dapat melihat dengan jelas siapa orang itu, seketika air mata dahyun jatuh begitu saja

“pesanan atas nama Dahyun” ucap pelayan tersebut dengan lantang

Pasangan yang mendengar nama itupun langsung memandang kearah suara tersebut. Betapa terkejutnya mereka melihat Dahyun yang saat ini sedang menatapnya dengan penuh air mata

Menyadari mereka memandangnya, Dahyun pun segera mengambil pesanannya dan membayar lalu bergegas pergi dari tempat itu

Sampai diluar kafe, seseorang menahan tangan Dahyun untuk pergi

“Day tunggu, kamu salah paham” ucap lelaki tersebut

Dahyun menepis kasar tangan tersebut

“salah paham apalagi? Jelas-jelas aku ngeliat kamu ciuman sama ka seolhyun, APANYA YANG SALAH PAHAM?!” bentak Dahyun pada Taeyong

Hanbin yang sedang memperhatikan jalanan tersentak mendengar suara yang ia kenal seperti sedang marahpun langsung mencari asal suara tersebut, dan ia mendapati Dahyun yang sedang bersama Taeyong didepan kafe, tak jauh dari posisinya saat ini

Tunggu, Dahyun menangis. Lagi. Dan ia melihat Seolhyun yang sedang berdiri tak jauh dari posisi keduanya dengan tatapan gelisah. Perasaan Hanbin tak enak, sepertinya Dahyun memergoki mereka berdua. Hanbin pun memutuskan untuk menghampiri mereka.

[1] MY TYPE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang